Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Nama Zakat dengan Menggunakan Gandum dan Besarannya
2 Februari 2022 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai rukun Islam yang keempat, umat Muslim diwajibkan untuk mengeluarkan sebagian hartanya kepada orang lain dalam bentuk zakat. Salah satu dalam bentuk gandum. Berzakat dengan menggunakan gandum disebut juga dengan zakat fitrah.
ADVERTISEMENT
Lalu kenapa diperintahkan untuk berzakat dengan gandum dan seberapa besarannya yang perlu umat Muslim keluarkan?
Zakat Fitrah
Dikutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 4: Zakat karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A (2019), secara bahasa, kata zakat memiliki beberapa makna. Dalam kamus Mu’jam Al-Wasith disebutkan beberapa makna kata zakat, di antaranya an namaa’ (tumbuh), az ziyadah (bertambah), ash sholah (perbaikan), menjernihkan sesuatu dan sesuatu yang dikeluarkan dari pemilik untuk menyucikan dirinya.
Adapun secara istilah, zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan sesorang Muslim dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Sementara fitrah atau fitroh memiliki arti naluri. Namun banyak yang menggunakan kata fitri yang artinnya berbuka atau tidak berpuasa. Sebab zakat fitri dilakukan sebelum datangnya hari raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Adapun bentuk zakat fitrah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah gandum dan kurma. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
Lalu kenapa banyak negara seperti Indonesia menggunakan beras untuk zakat fitrah?
Bentuk zakat fitrah adalah makanan pokok. Pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, makanan pokok orang-orang Arab adalah gandum dan kurma. Maka apabila makanan pokok yang digunakan adalah beras, zakat fitrah yang digunakan adalah beras. Hal tersebut merupakan pendapat yang dipilih oleh ulama Malikiyah, Syafi’iyah, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Besaran Zakat Fitrah
Setelah mengetahui apa itu zakat fitrah, lantas berapakah besaran gandum atau makanan pokok yang perlu dikeluarkan seorang Muslim?
Berdasarkan hadist di atas dan juga dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan,
ADVERTISEMENT
Lalu berapakah satu sho’?
Para ulama berselisih bagaimana ukuran yang perlu dikeluarkan. Ada yang menjelaskan bahwa satu sho’ seukuran empat cakupan penuh telapak tangan yang sedang atau diperkirakan sebesar 3 kg. Ulama lain mengatakan bahwa satu sho’ kira-kira sebesar 2,157. Apabila seseorang mengeluarkan zakat fitrah sebanyak 2,5 kg maka sudah dianggap sah.
Demikian ulasan tentang zakat fitrah dan besaran yang perlu umat Muslim keluarkan. Semoga bermanfaat! (MZM)