Negara yang Menjajah Bangsa Indonesia pada Masa Pergerakan Nasional

Ilustrasi pada masa pergerakan nasional bangsa Indonesia sedang dijajah oleh Belanda, sumber foto: (Mufid Majnun) by Unsplash.com

Pada masa pergerakan nasional bangsa Indonesia sedang dijajah oleh Belanda. Saat itu, Belanda menerapkan politik etis yang menyebabkan pemuda Indonesia melakukan pergerakan nasional.

Pergerakan nasional adalah suatu istilah yang digunakan oleh bangsa Indonesia di masa lampau untuk mencapai kemerdekaan. Pergerakan nasional terjadi dalam rentang waktu 1908-1945.

Negara yang Menjajah Bangsa Indonesia pada Masa Pergerakan Nasional

Mengutip buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia oleh Ahmadin (2015), tahun 1908 merupakan tonggak awal lahirnya pergerakan nasional. Sebab, perjuangan yang dilakukan oleh rakyat sudah memiliki visi skala nasional.

Pergerakan ini dilakukan untuk menentang penjajahan, yang mana sebelumnya masih bersifat kedaerahan. Setelah itu lahirlah organisasi modern yang membawa cita-cita nasional pada tahun 1908.

Munculnya tokoh-tokoh pergerakan nasional disebabkan karena politik etis yang dilakukan oleh bangsa Belanda. Politik etis merupakan suatu gagasan yang menyatakan bahwa pemerintah Belanda memegang tanggung jawab moral dalam mensejahterakan bumi putera.

Berkat munculnya tokoh-tokoh pergerakan, hal ini membentuk kesadaran secara nasional untuk melakukan protes atas penindasan kaum penjajah.

Penyebab Terjadinya Pergerakan Nasional

Ilustrasi pada masa pergerakan nasional bangsa Indonesia sedang dijajah oleh Belanda, sumber foto: (Fahmi Anwar) by Unsplash.com

Belanda merupakan bangsa terlama yang menjajah Indonesia, yakni sejak 1602-1942. Selama penjajahan tersebut, banyak masyarakat pribumi yang menderita karena peraturan-peraturan yang dibuat oleh bangsa kulit putih tersebut.

Ada dua jenis penyebab terjadinya pergerakan nasional, yakni faktor internal dan eksternal. Adapun faktor-faktor tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Faktor Internal

• Penderitaan dan tekanan berkelanjutan yang menyebabkan rakyat Indonesia memiliki inisiatif melawan penjajah.

• Timbulnya rasa senasib, sehingga timbul semangat bersatu untuk membentuk negara.

• Adanya kesadaran dan harga diri tentang hak untuk menentukan nasib sendiri.

2. Faktor eksternal

• Munculnya paham liberalisme dan human rights

• Pendidikan sistem barat yang diterapkan dalam Politis Etis, sehingga kaum pelajar memiliki wawasan yang luas.

• Kemenangan Jepang atas Rusia yang membangkitkan optimisme bagi rakyat Asia-Afrika untuk melawan penjajah.

• Pengaruh Gerakan Turki Muda (1896-1918) yang bertujuan menanamkan nasionalisme Turki.

• Gerakan Pan-Islamisme yang digagas Djamaluddin al-Afgani mampu mematahkan imperialisme barat.

• Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan Nasionalisme di Philipina, India, dan Tiongkok.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa negara yang menjajah Indonesia pada masa pergerakan nasional adalah Belanda.

(DLA)