Niat Puasa Arafah yang Menghapus Dosa Selama Dua Tahun

Konten dari Pengguna
14 Juli 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Niat puasa, sumber foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Niat puasa, sumber foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Di bulan Dzulhijjah yang memiliki banyak kebaikan, Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan memperbanyak ibadah di sepuluh hari pertama. Dikutip dari buku yang berjudul Ensiklopedia Amal Shaleh oleh Tim Ahnaf (2010: 26) menjelaskan bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dimuliakan sehingga diajurkan untuk memperbanyak amalan yang dicintai oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Salah satu amalan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah dengan puasa arafah.
Dari Abu Qotadah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Penjelasan dari menghapus dosa selama dua tahun dijelaskan oleh Imam Nawawi,
ذنوب صائمه في السنتين، قالوا: والمراد بها الصغائر…. فإن لم تكن صغائر يرجى التخفيف من الكبائر، فإن لم يكن رفعت درجاته
Makna hadis ini, puasa arafah akan menghapus dosa selama dua tahun (yakni 1 tahun sebelum dan sesudahnya) bagi orang yang melakukan puasa ini, para ulama mengatakan,”Maksudnya dosa-dosa yang terhapus itu adalah dosa kecil.”
ADVERTISEMENT

Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan di hari Arafah, yaitu hari ke-9 di bulan Dzulhijjah. Namun apabila masih memiliki hutang puasa Ramadhan, terlebih dahulu menutup hutang puasa Ramadhan. Berikut ini niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Catatan dalam Melaksanakan Puasa Arafah

Umat Islam sangat dianjurkan melaksanakan puasa arafah. Namun apabila sedang beribadah haji, tidak diperkenankan melaksanakan puasa arafaha.
عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ
ADVERTISEMENT
“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (HR. Bukhari no. 1988 dan Muslim no. 1123).
Melaksanakan puasa arafah sama dengan menghapus dosa selama dua tahun. Oleh karenanya dianjurkan melaksanakan puasa arafah pada tanggal 19 Juli 2021 nanti.
(MZM)