Nilai-Nilai yang Difokuskan pada Perencanaan Produk Kerajinan

Perencanaan produk kerajinan. Sumber: unsplash.com

Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan, keterampilan, dan efisiensi. Sedangkan, banyak juga yang berpendapat jika perencanaan produksi kerajinan lebih menekankan pada nilai keindahan dan keunikan. Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang perencanaan produksi kerajinan, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Nilai-Nilai yang Difokuskan pada Perencanaan Produk Kerajinan

Perencanaan produk kerajinan. Sumber: unsplash.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika dan keindahan. Adapun mengutip dari buku Trik Menjual Barang Kerajinan Lewat Internet karya Jubilee Enterprise (2014:27), perencanaan produksi kerajinan lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang bersifat atau fisiologis. Sebagai contoh benada-benda pakai, perhiasan, furniture, dan sandang.

Di Indonesia, produk kerajinan memang lebih banyak diproduksi dalam skala home industry. Maka dari itulah, dalam pembuatannya terdapat sejumlah syarat tertentu yang wajib dipenuhi. Adapun sumber daya yang dimiliki setiap perusahaan dikategorikan menjadi enam tipe sumber daya antara lain sebagai berikut.

Kemudian dalam perencanaan produksi kerajinan juga dikenal dua unsur, yaitu unsur estetika dan unsur ergonomis. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

a. Unsur Estetika

Unsur estetika atau keindahan merupakan nilai-nilai estetis yang menyertai atau bisa diartikan sebagai pengalaman estetis yang didapat saat seseorang menyerap objek seni. Nilai keindahan mempunyai prinsip kesatuan, keselararan, dan juga kontras sehingga dapat menimbulkan perasaan haru, nyaman, dan bahagia.

b. Unsur Ergonomis

Beberapa unsur ergonomis yang perlu diketahui, yakni:

(Anne)