Nomaden: Sekelompok Orang yang Hidup Berkelana di Zaman Prasejarah

Ilustrasi sekelompok orang yang hidup berkelana di zaman Prasejarah. Sumber: Unsplash

Nomaden merupakan sebutan bagi kebiasaan sekelompok orang yang hidup berkelana atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Istilah nomaden umummnya diidentikan dengan ciri-ciri manusia purba di zaman Paleolitikum. Pasalnya pada zaman tersebut, manusia purba akan hidup berpindah-pindah atau nomaden.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu, Nana Supriatna (2008: 24), pada zaman Paleolitikum atau zaman batu tua, manusia purba memiliki tatanan kehidupan yang sangat sederhana dimana mereka selalu bergantung kepada alam sekitarnya. Misalnya saja dalam hal memenuhi kebutuhan makanannya, manusia purba di zaman Paleolitikum akan berburu dan mengumpulkan makanan yang mereka temui di sekitarnya. Berdasarkan ketersediaan makanan tersebutlah kemudian manusia Paleolitikum harus hidup nomaden agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sekelompok Orang yang Hidup Berkelana atau Nomaden di Zaman Prasejarah

Selain banyak dilakukan oleh manusia Paleolitikum, kebiasaan nomaden manusia purba juga dapat ditemui di zaman batu tengan atau Mesolitikum. Hanya saja tujuan sekelompok orang yang hidup berkelana tersebut mulai memiliki perbedaan. Pasalnya pada zaman Mesolitikum, manusia purba sudah mulai mengenal cara-cara bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan makanannya, dan tidak sepenuhnya bergantung pada alam. Dengan begitu, maka manusia purba Mesolitikum melakukan nomaden untuk mencari lahan yang subur agar mereka bisa bercocok tanam.

Ilustrasi sekelompok orang yang hidup berkelana di zaman Prasejarah. Sumber: Unsplash

Secara umum manusia purba di zaman prasejarah Paleolitikum hingga Mesolitikum masih terbiasa hidup berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lainya atau nomaden. Adapun kehidupan nomaden tersebut dapat dikategorikan dalam 3 macam, yaitu nomaden untuk berburu dan meramu, menggembala, dan berkelana. Aktivitas berburu dan meramu identik dengan masa Paleolitikum, sedangkan menggembala dan bercocok tanam terjadi di zaman Mesolitikum. Sedangakan aktivitas berkelana umumnya terjadi di beberapa negara yang telah mengalami industrial.

Pada zaman modern seperti sekarang, sekelompok orang yang hidup berkelana juga disebut sebagai golongan nomaden atau orang yang menetap di satu tempat untuk sementara saja. Biasanya orang yang nomaden tersebut juga bisa disebut sebagai pengelana atau musafir. (HAI)