Nonton Film Gratis: Ketahui Dampak Negatifnya Sebelum Menyesal

Ilustrasi Nonton Film. Foto: Dok. Kumparan

Nonton film gratis menjadi kebiasaan yang sering dilakukan bersama keluarga di rumah saat pandemi. Banyak pilihan situs yang bisa kamu akses untuk menuntaskan hasrat menonton film. Tapi jika kamu lebih suka nonton film gratis dari situs tidak resmi, maka mulai saat ini harus lebih berhati-hati. Pasalnya, kegiatan tersebut secara tidak sadar bisa membahayakan aktivitas digitalmu lho.

Mengapa aktivitas nonton film gratis bisa membahayakan bagi yang mengakses? Jangan sampai kamu menyesal karena tertimpa musibah dari kebiasaanmu tadi. Yuk simak tips dan alasan dampak negatif nonton film gratis dari situs ilegal:

Dampak Negatif Nonton Film Gratis dari Situs Ilegal

1. Malware

Nonton film gratis di situs-situs streaming illegal biasanya dipenuhi oleh malware yang kadang kala menyamar sebagai konten. Jadi kamu harus memperhatikan perangkat teknologi yang digunakan mudah diserang. Sayang bukan, niat hati ingin menonton film justru perangkat yang kamu miliki jadi rusak.

Masih punya keinginan nonton film gratis ? Lebih baik kamu pindah berlanggangan ke situs remsi saja mulai sekarang!

2. Pasang Antivirus

Sebelum nonton film gratis, wajib hukumnya kamu memperhatikan keamanan siber (cyberysecurity). Fungsinya adalah ntuk mengantisipasi kejahatan digital yang bisa saja menimpamu. Cobalah instal aplikasi semcam antivirus. Ini penting kamu lakukan demi mengamankan perangkat yang kamu miliki. Dengan menginstal aplikasi antivurs maka kamu bisa mengetahui, situs nonton film gratis kesayanganmu berbahaya atau tidak.

3. Mematikan Kreativitas Sineas

Dampak negatif paling utama jika kamu terus menerus nonton film gartis adalah perihal kelangsungan hajat hidup para pembuat film. Berapa besar kerugian yang mereka rasakan dari aktivitas nonton film gratis melalui situs abal-abal. Proses pembuatan film tidaklah memakan sedikit biaya. Dengan mengakses film melalui situs resmi, setidaknya kamu bisa membantu keberlangsungan industri perfilman tetap ada. (AA)