Nonton Movie Story of Kale Cuma Bayar 10 Ribu, Tetap Ada Bajakannya

Konten dari Pengguna
30 Oktober 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Story of Kale, Foto: loket
zoom-in-whitePerbesar
Story of Kale, Foto: loket
ADVERTISEMENT
Nonton movie Story of Kale yang baru dirilis beberapa hari lalu, hanya perlu bayar 10 ribu rupiah saja di Bioskop Online. Kabar baiknya, film ini telah disambut hangat oleh para netizen hingga sukses meraih 100.000 penonton pada awal perilisannya.
ADVERTISEMENT
Film yang dibintangi oleh Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans merupakan hasil spin-off dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dengan pengambilan latar cerita yang sama.
Namun ditengah-tengah kesuksesannya, film Story of Kale bertebaran di situs film illegal. Mengetahui hal tersebut, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara tidak terima filmnya dibajak dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Dalam akun Twitternya, ia memperingatkan para pembajak untuk menunggu surat yang datang dari kepolisian. Sebab, Angga akan melakukan pelacakan pada siapapun yang membajak filmnya, sehingga user yang merekamnya akan ketahuan.

Hindari Nonton Movie Story of Kale di Situs Ilegal

Angga juga mengaku kecewa dengan budaya pembajakan yang tak kunjung hilang dari masyarakat Indonesia. Angga sudah berusaha membuat film di tengah pandemi sebaik mungkin dengan segala resiko yang ada. Tetapi ia malah dikecewakan dengan ulah para oknum yang tidak bertangggung jawab.
ADVERTISEMENT
Padahal, film Story of Kale sudah dibanderol dengan harga murah untuk mendapatkan film originalnya. Oknum tersebut malah memanfaatkannya untuk meraup keuntungan tersendiri melalui situs film ilegal.
Maka dari itu, para sineas Indonesia dihimbau untuk tidak nonton movie Story of Kale di situs-situ film ilegal. Sebab, jika banyak pengunjung yang lebih memilih menonton film di situs tersebut, para pembajak ini akan terus memanfaatkan kesempatan dari melonjaknya minat para penonton film.
(RDY)