Packet Switching: Pengertian dan Jenis-Jenis untuk Dipelajari

Ilustrasi Packet switching adalah. Sumber: Unsplash/Sergey Zolkin

Packet switching adalah metode untuk memindahkan data. Metode ini akan memudahkan orang yang bekerja dengan komputer dan harus melakukan transfer data dalam jaringan.

Packet switching perlu untuk dipahami, terutama oleh orang yang kerap melakukan proses transfer data. Dengan memahami hal ini, tentunya akan mengurangi hambatan pada pekerjaan.

Pengertian Packet Switching

Ilustrasi Packet switching adalah. Sumber: Unsplash/Damian Zaleski

Dikutip dari Information Technology for Management, Turban, dkk (2021:115), switch merupakan komponen jaringan yang penting. Switch digunakan baik pada jaringan kabel dan nirkabel untuk membuat koneksi supaya bisa mentransfer data.

Terdapat dua jenis switching, yaitu circuit switching dan packet switching. Pengertian packet switching adalah metode untuk transfer data antarjaringan dalam bentuk paket. Packet switching lebih cepat daripada circuit switching.

Pada packet switching, data-data akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil dengan variabel panjang yang disebut sebagai packet. Ketika pengguna mentransfer suatu file melalui jaringan, file tersebut akan ditransfer melalui beberapa paket yang berukuran kecil dan tidak utuh.

File itu akan dipecah menjadi sejumlah paket yang berbeda dan dilengkapi dengan header yang berisi alamat IP asal, alamat IP tujuan, serta jumlah packet. Pada perangkat tujuan, setiap bagian dari packet akan secara otomatis terpasang ke file yang sama.

Jenis-Jenis Packet Switching

Ilustrasi Packet switching adalah. Sumber: Unsplash/Mimi Thian

Packet switching dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu connection-oriented switching dan connectionless switching. Simak penjelasan jenis-jenis packet switching berikut ini.

1. Connection-Oriented Switching

Connection-oriented switching juga ketap disebut sebagai virtual circuit switching. Switching jenis ini akan merakit serta memberikan nomor paket data pada saat menerimanya. Kemudian data akan berjalan melalui rute yang sudah ditentukan. Hal ini membuat informasi alamat tidak diperlukan pada pengiriman data.

2. Connectionless Switching

Connectionless switching merupakan jenis packet switching yang kerap disebut sebagai datagram packet switching. Metode ini meliputi beberapa paket yang masing-masing paketnya dirutekan dengan cara individual.

Artinya, setiappaket berisi informasi tentang perutean lengkap yang bergantung pada beban fluktuatif di node jaringan sekarang. Semua paket berisi beberapa informasi berikut ini pada bagian header.

Ketika paket sudah sampai tujuan, perangkat penerima akan mengatur data-data yang diterima untuk membentuk pesan yang asli.

Baca juga: Arti File Elektronis dan Fungsinya dalam Ilmu Komputer

Jadi, pengertian packet switching adalah metode pentransferan data antarjaringan yang berbentuk paket. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan. (KRIS)