Pakaian yang Dipakai Ketika Melaksanakan Wukuf bagi Laki-Laki

Ilustrasi pakaian yang dipakai ketika melaksanakan wukuf bagi laki-laki, sumber foto Shams Alam Ansari dari Pexels

Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam jika sudah mampu. Seperti ibadah lainnya dalam Islam ada rukun dan tata cara yang harus diikuti, termasuk ibadah haji. Ibadah haji adalah ibadah yang bisa dilakukan satu tahun sekali, berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan kapan saja. Saat melaksanakan ibadah haji ada rukun yang namanya wukuf selain itu saat menjalankan ibadah haji juga diwajibkan menggunakan pakaian khusus. Berikut adalah pakaian yang dipakai ketika melaksanakan wukuf bagi laki-laki.

Pakaian yang Dipakai Ketika Melaksanakan Wukuf bagi Laki-Laki

Ilustrasi pakaian yang dipakai ketika melaksanakan wukuf bagi laki-laki, sumber foto oleh Ali Karim dari Pexels

Wukuf di Padang Arafah adalah salah satu rukun haji yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dalam melaksanakan wukuf pada jamaah haji berdiam diri di area wukf atau mauqif. Meski tuntunan dasarnya hanya berdiam diri namun sangat diajurkan untuk berdoa dan menjalankan ibadah lainya.

Saat menjalankan ibadah haji jamaah harus memenuhi rukun yang lain selain wukuf yaitu ihram. Dikutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu karya Dr. Wahba haz-Zuhaili, (2021: 466) hakikat ihram adalah memasuki kondisi haram. Yang dimaksud di sini adalah niat untuk masuk ke dalam ibadah haji atau umrah. Atau measuk ke dalam keharuman-keharaman tertentu dengan kata lain mengikuti aturan keharuman tertentu (dengan menjauhinya). Dalam ihram ada yang disebut dengan pakaian ihram.

Pakaian ihram adalah pakaian khusus yang dipakai oleh para jamaah yang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Pakaian ihram ini juga dipakai pada kegiatan wukuf di Padang Arafah. Untuk jamaah laki-laki biasanya memakai dua helai kain yang tidak berjahit, sati diselendangkan di bahu dan satu disarungkan menutupi pusar sampai lutut.

Selain itu juga tidak diperbolehkan untuk memakai baju, celana atau kain biasa. Diperbolehkan menggunakan ikat pinggang, jam tangan dan alas kaki yang tidak menutup mata kaki ketika salat. Sementara itu pakaian ihram untuk wanita adalah menutup seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Sebaiknya memakai pakaian biasa seperti mukena yang dapat menutupi semua aurat.

Jadi itu adalah pakaian yang dipakai ketika melaksanakan wukuf bagi laki-laki atau biasa dikenal dengan sebutan pakaian ihram. (WWN)