Konten dari Pengguna

Panel Surya: Alat yang Berfungsi Mengubah Energi Matahari Menjadi Energi Listrik

19 Februari 2025 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah - Sumber: pexels.com/@kindelmedia/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah - Sumber: pexels.com/@kindelmedia/
ADVERTISEMENT
Alat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah perangkat yang dipasang khusus untuk membantu mengisi energi listrik. Teknologi ini semakin populer sebagai solusi energi ramah lingkungan di tengah meningkatnya kebutuhan listrik.
ADVERTISEMENT
Dengan keunggulannya yang hemat energi dan berkelanjutan, penggunaan alat semacam kini semakin banyak diterapkan. Baik untuk keperluan rumah tangga, industri, maupun pembangkit listrik skala besar.

Alat yang Berfungsi Mengubah Energi Matahari Menjadi Energi Listrik adalah Panel Surya

Ilustrasi alat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah - Sumber: pixabay.com/mrganso
Energi matahari bisa diubah menjadi energi listrik karena cahaya matahari membawa energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik. Ketika energi ini diserap oleh bahan tertentu, ia dapat memicu pergerakan elektron, yang pada akhirnya menghasilkan arus listrik.
Proses ini memanfaatkan prinsip fisika, saat foton dari sinar matahari berinteraksi dengan material tertentu dan menyebabkan pergeseran muatan listrik. Energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penerangan, peralatan elektronik, hingga sumber daya industri.
Alat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah panel surya atau sel fotovoltaik (solar cell). Panel surya memanfaatkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik melalui proses yang disebut efek fotovoltaik.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini menjadi salah satu solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan semakin banyak digunakan di berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri.
Menurut buku Dasar-Dasar Pemasangan Panel Surya, Bayu Rudiyanto, dkk, (2023), panel surya bekerja berdasarkan prinsip efek fotovoltaik, yaitu proses saat sinar matahari yang mengenai material semikonduktor menghasilkan aliran listrik. Berikut adalah tahapan prosesnya:

1. Penyerapan Cahaya Matahari

Panel surya terdiri dari sel fotovoltaik yang terbuat dari material semikonduktor, umumnya silikon (Si). Ketika cahaya matahari mengenai sel ini, foton dalam sinar matahari diserap oleh material silikon.

2. Pemisahan Elektron

Energi dari foton akan membangkitkan elektron dalam atom silikon. Akhirnya elektron tersebut akan berpindah dan menciptakan perbedaan muatan antara lapisan dalam sel surya.

3. Pembentukan Arus Listrik

Perbedaan muatan ini menghasilkan medan listrik yang menyebabkan elektron mengalir, menciptakan arus listrik searah (DC – Direct Current).
ADVERTISEMENT

4. Konversi Menjadi Listrik AC

Arus listrik DC yang dihasilkan panel surya kemudian melewati inverter, alat yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC), yang digunakan oleh sebagian besar perangkat listrik di rumah dan industri.
Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar karena terletak di garis khatulistiwa dan mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Beberapa penerapan panel surya di Indonesia antara lain PLTS Cirata di Jawa Barat dan panel surya untuk rumah tangga.
Alat yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah panel surya. Dengan berbagai jenis dan teknologi yang terus berkembang, panel surya menjadi solusi energi bersih dan terbarukan yang semakin banyak digunakan di berbagai sektor. (DNR)
ADVERTISEMENT