Paragraf Deduktif, Seperti Apa Ciri-Cirinya?

Konten dari Pengguna
25 Januari 2021 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menulis Paragraf Deduktif, Foto: Dok, freewalpaper
zoom-in-whitePerbesar
Menulis Paragraf Deduktif, Foto: Dok, freewalpaper
ADVERTISEMENT
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang gagasan atau ide utamanya berada pada awal atau baris pertama dari sebuah paragraf. Biasanya, paragraf deduktif ini akan dipelajari dalam pelajaran bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Paragraf deduktif biasanya diawali dengan pernyataan yang sifatnya umum, kemudian barulah berisi pernyataan yang khusus. Kalimat khusus adalah pengerucutan dari kalimat umum yang sudah ada sebelumnya.
Bentuknya yang berupa kalimat umum yang disertai dengan kalimat rincian penjelas, maka paragraf jenis ini lebih mudah dipahami maknanya dari sebuah teks.
Agar semakin memahami paragraf deduktif, berikut di bawah ini ciri-cirinya.

Gagasan Utama Berada Diawal Paragraf

Paragraf deduktif adalah paragraf yang bersifat deduksi atau memiliki gagasan utama yang letaknya berada di awal paragraf.
Gagasan utama ini merupakan sebuah kalimat yang menjelaskan paragraf secara keseluruhan, bisa dibilang sebagai inti dalam sebuah tulisan. Nantinya, kalimat utama tersebut akan menjadi acuan untuk mengembangkan kalimat lainnya.
ADVERTISEMENT

Selalu Diawali dengan Kalimat Pernyataan Umum

Menentukan ciri paragraf deduktif bisa dilihat dari kalimat awal yang ditandai dengan pernyataan umum. Ciri ini digunakan untuk menentukan apakah suatu paragraf adalah jenis deduktif atau bukan.

Pola Pengembangan Paragraf dari Umum ke Khusus

Seperti yang sudah dijelaskan di kalimat pembuka, paragraf deduktif selalu menggunakan pola pengembangan dari umum ke khusus yang kebalikan dari paragraf induktif yang khusus ke umum.
Pernyataan yang dibuat dalam sebuah paragraf deduktif pasti akan diikuti dengan kalimat penjelas untuk mendukung pernyataan umum diawal kalimat.
Berikut ini contoh paragraf deduktif:
Terlambat sudah menjadi hal yang biasa buat mahasiswa. Terlambat tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, karena bangun kesiangan yang selalu menjadi hambatan. Kedua, menumpuknya tugas dari dosen. Ketiga, halangan yang tidak terduga-duga seperti: kecelakaan dan ban bocor. Yang terakhir, kurang diterapkannya kedisiplinan untuk mahasiswa dari dosen.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah ciri-ciri paragraf deduktif yang bisa kamu ketahui beserta contoh paragrafnya. Semoga dapat membantu!
(RDY)