Konten dari Pengguna

Partikel Kecil Plastik yang Mencemari Laut dan Masuk ke Rantai Makanan

20 Februari 2025 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Partikel Kecil Plastik yang Mencemari Laut dan Masuk ke Rantai Makanan. Foto: dok. Unsplash/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partikel Kecil Plastik yang Mencemari Laut dan Masuk ke Rantai Makanan. Foto: dok. Unsplash/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
Partikel kecil plastik yang mencemari laut dan masuk ke rantai makanan adalah mikroplastik. Keberadaan mikroplastik ini tentunya sangat berbahaya dan mengancam kehidupan biota di lautan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengenal bahaya keberadaan plastik kecil dalam rantai makanan laut, penting untuk mengetahui definisi rantai makanan terlebih dahulu.

Istilah untuk Partikel Kecil Plastik yang Mencemari Laut dan Masuk ke Rantai Makanan

Ilustrasi Partikel Kecil Plastik yang Mencemari Laut dan Masuk ke Rantai Makanan. Foto: dok. Unsplash/Naja Bertolt Jensen
Mengutip dari dalam buku berjudul Ekologi Tanaman, Dr. Sukmawati, S.P., M.P., ‎Dr. Muh. Akhsan Akib, S.P., M.P., ‎Dr. Iradhatullah Rahim, S.P., M.P. (2022: 72), rantai makanan adalah urutan linier organisme yang dilalui nutrisi dan energi saat satu organisme memakan organisme lain.
Tingkat dalam rantai makanan adalah produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, dan akhirnya pengurai. Tingkatan ini digunakan untuk menggambarkan struktur dan dinamika ekosistem. Rantai makanan terdiri dari organisme fotosintetik seperti tumbuhan atau fitoplankton, yang kemudian disebut sebagai produsen.
ADVERTISEMENT
Organisme yang mengkonsumsi produsen adalah herbivora yang sekaligus berperan sebagai konsumen utama. Konsumen sekunder biasanya karnivora yang memakan konsumen primer. Konsumen tersier adalah karnivora yang memakan karnivora lain.
Konsumen tingkat yang lebih tinggi memakan tingkat trofik berikutnya yang lebih rendah dan seterusnya hingga organisme di puncak rantai makanan. Keberadaan rantai makanan ini dapat ditemukan dalam berbagai ekosistem, termasuk lautan.
Dalam rantai makanan di laut terdiri dari berbagai jenis organisme. Dikutip dari dalam buku berjudul Oseanografi: Pendekatan dari Ilmu Kimia, Fisika, Biologi, dan Geologi, M. Lutfi Firdaus, Ph.D. (2017: 42) rantai makanan di dalam laut dimulai dari tumbuhan bersel tunggal yang biasa disebut fotoautotrof.
Contoh tumbuhan laut seperti fitoplankton, alga, dan rumput laut. Tumbuhan laut tersebut bisa membuat makanannya sendiri dengan cara menangkap karbondioksida dari udara yang larut ke dalam air laut dan memanfaatkan matahari sebagai sumber energinya, melalui proses fotosintesis.
ADVERTISEMENT
Fitoplankton, alga, dan rumput laut dalam rantai makanan di laut berperan sebagai produsen utama. Selanjutnya, tingkatan kedua rantai makanan di laut adalah hewan herbivora seperti hewan mikroskopik zooplankton, ubur-ubur, kerang, penyu hijau, udang, kepiting, hingga beberapa jenis paus.
Kemudian tingkat ketiga adalah karnivora seperti ikan sarden, cumi-cumi, dan lain-lain. Ikan-ikan kecil ini kemudian dimakan oleh ikan besar termasuk penguin, singa laut dan anjing laut. Predator lainnya yang merupakan rantai makanan paling tinggi di laut adalah ikan hiu, paus pembunuh, tuna, dan beruang laut.
Setelah semua tumbuhan dan hewan laut ini mati, maka berikutnya dekomposer atau mikroorganisme pengurai seperti bakteri mengambil peran untuk menguraikan konsumen dan produsen.
Dalam rangkaian rantai makanan di laut, terdapat hal yang dapat mencemari dan mengganggu rantai makanan yaitu berupa partikel kecil plastik. Partikel kecil plastik yang mencemari laut dan masuk ke rantai makanan adalah mikroplastik.
ADVERTISEMENT
Keberadaan mikroplastik di laut dapat mencemari dan merusak rantai makanan sebab dapat merusak kesehatan organisme yang ada dalam rantai makanan. Hal ini karena mikroplastik dapat dikonsumsi hewan laut tanpa disengaja sehingga membuatnya mati.
Demikian pembahasan partikel kecil plastik yang mencemari laut dan masuk ke rantai makanan adalah mikroplastik. Ulasan ini dapat menambah wawasan mengenai rantai makanan dan mikroplastik yang membahayakannya. (DAP)