Pembelahan Meiosis, Intip Prosesnya Singkatnya!

Konten dari Pengguna
21 Januari 2021 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembelahan Meiosis, sumber: Kelas Pintar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembelahan Meiosis, sumber: Kelas Pintar
ADVERTISEMENT
Dalam Pelajaran Biologi dijelaskan tentang materi pembelahan meiosis, yang merupakan perkembangan salah satu jenis sel yang dapat menambah sumber dan disengketakan pada makhluk. Perkembangan tersebut dapat menghasilkan telur. Bisa dikatakan pembelahan meiosis merupakan proses pembelahan sel kelamin yang dapat melakukan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari pembelahan tersebut adalah untuk membuat gamet, membentuk karakteristik meiosis, dan membagi dua jumlah kromosom. Sementara ciri-cirinya adalah mempunyai jumlah kromosen ½, jumlah sel bawahan 4 bagian, dan pembagian akan terjadi dua kali. Berikut ini proses pembelahannya secara singkat.

Proses Pembelahan Meiosis Tingkat I

Proses pembelahan tingkat I yang pertama adalah pakiten. Prosesnya bisa direkombinasi saat akan terjadi bersamaan dengan kromatid. String kromatin menjadi kromosom dan berkembang biak menjadi dua kromatid. Setelah itu akan memberikan inti dan nokleolus, lalu centrosome terbagi menjadi 2 sentriol.
Proses yang kedua adalah diplotent, yakni proses kromosom yang digabungkan dengan sifat homolog. Proses ini dapat dilakukan di lokasi tang berbeda. Prosesnya yang ketiga adalah diakinesis, yakni proses dari kromosom yang terkondensasi. Bagian ujungnya nanti akan terpisah dari membran.
ADVERTISEMENT
Proses pembelahan keempat adalah Leptotene, yakni proses kondensasi menjadi kromosom yang akan diletakkan di membran inti setiap bagian tulang. Proses pembelahan meiosis tingkat I terakhir ditutup oleh zigot, yakni proses kromosom dengan sifat homolog.
Proses Pembelahan Meiosis Tingkat II
Meiosis mempunyai tahapan tingkat II yang terdiri dari 4 proses. Proses yang pertama adalah nubuat di mana prosesnya membagi dua sentriol menjadi dua pasang. Kemudian, setiap pasangan bisa bergerak ke arah berlawanan dan membentuk gelendong sel inti. Setelah itu, nukleus kromosom berubah menjadi kromatid.
Prosesnya yang kedua adalah metafase di mana spindel dapat menghubungkan sentromer pada kutub yang diarsir. Kemudian kromatis tersebut akan tertarik di daerah khatulistiwa. Proses yang ketiga adalah anafase di mana seluruh spindle akan bertambah lebih panjang. Setelah itu, kromatid melalui pasangan membelah dan bergerak ke arah berlawanan.
ADVERTISEMENT
Sementara prosesnya yang terakhir adalah telophase di mana benang kromatide menjadi benang kromat. Kemudian, carioteka dan nukleus membentuk sel dan terbentuk sitoplasma menjadi dua bagian. Setelah itu, 4 sel baru akan terbentuk dengan jumlah kromosom ½. Itulah proses singkat dari pembelahan meiosis. (ANG)