Konten dari Pengguna

Pemuliaan Tanaman dapat Dilakukan dengan Cara Perkawinan Silang, Ini Penjelasan

13 Januari 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pemuliaan Tanaman. (Foto: markusspiske by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemuliaan Tanaman. (Foto: markusspiske by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran biologi, pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara perkawinan silang. Seperti apa caranya? Dikutip dari buku Teknik Pemuliaan Tanaman yang ditulis oleh Muhammad Syukur, dkk (2012: 165), metode pemuliaan tanaman membiak vegetatif berdasarkan pada pola perbanyakan vegetatif obligat dan fakultatif. Dalam suatu populasi tanaman yang diperbanyak secara vegetatif, klon unggul secara genetik dapat diseleksi dan selanjutnya diperbanyak sebagai varietas.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, setiap klon terseleksi mempunyai peluang untuk digunakan langsung sebagai klon komersial. Hal tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa konstitusi genetik suatu klon tidak akan berubah sejalan dengan regenerasi pembiakkan vegetatif. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pemuliaan tanaman.

Pemuliaan Tanaman dalam Pembelajaran Biologi

Ilustrasi Pemuliaan Tanaman. (Foto: citypraiser by https://pixabay.com)
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara perkawinan silang. Metode pemuliaan tanaman dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Metode pemuliaan tanaman membiak vegetatif obligat
Pada kelompok tanaman membiak vegetatif obligat, pembentukan keragaman tidak dapat dilakukan melalui hibridisasi sehingga pendekatan konvensional tidak dapat dilakukan. Pembentukan keragaman dilakukan dengan mutasi (mutasi induksi atau alami) atau rekayasa genetika.
2. Metode pemuliaan tanaman membiak vegetatif fakultatif
ADVERTISEMENT
Pada kelompok tanaman membiak vegetatif fakultatif pembentukan keragaman dapat dilakukan melalui pendekatan konvensional dan karena hasil seleksi diperbanyak melalui vegetatif maka heterosis atau genotipe-genotipe unggul yang diperoleh pada parental dapat dipertahankan dalam populasi vegetatif. Oleh karena itu, pendekatan pemuliaan kelompok tanaman ini menekankan tiga aspek, yaitu konstitusi genetik kedua tetua yang mampu memberikan keragaman genetik yang luas pada keturunannya, kehadiran karakter pada kedua tetua yang ingin digabungkan pada satu genotipe keturunannya, dan kemudahan menduga ekspresi genetik yang ditampilkan yang didukung oleh keragaman genetik yang luas.
Pemuliaan tanaman (plant breeding) merupakan perpaduan antara seni (art) dan ilmu (science) dalam merakit keragaman genetik suatu populasi tanaman tertentu menjadi bentuk tanaman baru yang lebih baik dan unggul dari sebelumnya. pemuliaan tanaman sebagai seni terletak pada kemampuan dan bakat para pemulia tanaman dalam merancang dan memilih tanaman-tanaman baru yang akan dikembangkan. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT