Konten dari Pengguna

Pendidikan Seks dalam Kitab Qurratul 'Uyun

7 April 2021 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Qurratul 'Uyun. sumber gambar: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Qurratul 'Uyun. sumber gambar: freepik.com
ADVERTISEMENT
Qurrotul Uyun merupakan salah satu kitab kuning yang menjelaskan tentang konsep hubungan seksual antara suami dan istri yang sesuai dengan tuntutan syariat islam. Kitab yang dikarang oleh Syaikh Muhammad At-Tihami bin Madani ini umumnya dipelajari di kalangan pondok pesantren di Indonesia sebagai khazanah kitab munakahaat monumental.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari penelitian ilmiah berjudul Konsep Mengawali Hubungan Suami Istri dalam Kitab Qurratul ‘Uyun, Supriyanto (2019:1), hubungan seksual merupakan salah satu bentuk dari keintiman yang terjalin oleh sepasang kekasih dalam ikatan pernikahan.
Hubungan seksual juga disebut sebagai bentuk komunikasi yang paling dalam antara suami dan istri. Hal ini bisa terjadi jika kehidupan seksual antarkeduanya dapat berlangsung secara harmonis. Tentunya, setiap pasangan yang sudah menikah mendambakan kebahagiaan, salah satunya melalui hubungan seksual yang sehat dan baik.

Kitab Qurrotul 'Uyun sebagai Pendidikan Seks Pengantin Baru

Kitab Qurratul ‘Uyun membahas tentang hubungan suami istri dengan sangat detail. Menurut pengarangnya, hubungan seks berpengaruh besar dalam membentuk suatu tatanan rumah tangga yang sakinah.
Dari pembahasan yang dipaparkan, lebih dari separuh isi kitab tersebut membahas tentang seksualitas. Adapun salah satu pendidikan seks dalam kitab tersebut yaitu:
ADVERTISEMENT
• Memilih momen yang tepat dalam melakukan hubungan seks
• Persiapan sebelum melakukan seks
• Hal-hal yang perlu dihindari dalam berhubungan seks
• Tata krama melakukan hubungan seks
• Dan lain-lain.
Bagi Syaikh At-Tihami, hubungan seks termasuk hubungan relasi untuk menumbuhkan kemesraan dan keharmonisan dalam berumah tangga. Sehingga, dalam aspek ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Misalnya, ketika hendak melakukan hubungan seks, hendaknya suami mengawalinya dengan senda gurau terlebih dahulu. Lalu, ciuman, foreplay hingga klimaksnya tiba.
Pesan tersirat yang ada dalam kitab ini yaitu untuk mendirikan sebuah rumah tangga yang bahagia, maka cara yang bisa dilakukan yaitu dengan membentuk pemahaman, penghayatan dan praktik nyata ajaran agama dalam kehidupan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Hubungan seksual dalam kitab Qurratul ‘Uyun masuk ke dalam aspek penting sebagai wujud komunikasi melalui sentuhan, bahasa tubuh dan kemesraan. Jika komunikasi tersebut dapat terjalin dengan baik, maka secara tidak langsung, hal tersebut juga dapat berdampak baik pada keharmonisan rumah tangga.
Demikianlah ulasan mengenai pendidikan seks untuk pengantin baru yang terdapat dalam kitab Qurrotul 'Uyun. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasanmu mengenai pendidikan seks, ya. (DHA)