Konten dari Pengguna

Pengaruh Penggunaan Pewarna Alami pada Pembangunan Ekonomi Para Pengrajin Batik

2 September 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perajin batik. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Perajin batik. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai seni tinggi. Pada mulanya, tradisi membatik ini adalah sebuah tradisi turun-temurun. Jadi, tidak heran jika setiap daerah mempunyai motif batik yang berbeda-beda dan sangat khas. Bahkan beberapa motif batik menunjukkan status sosial seseorang. Hal ini dapat terlihat dari adanya motif batik tradisional yang hanya digunakan oleh keluarga keraton.
ADVERTISEMENT
Pada zaman dulu, batik memang hanya digunakan dalam lingkungan kerajaan. Akan tetapi, dalam perkembangannya kini batik sudah mulai meluas dan digunakan oleh berbagai kalangan. Warna yang digunakan pada kain batik merupakan pewarna alami yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia. Lantas, bagaimana pengaruh penggunaan pewarna alami pada pembangunan ekonomi para perajin batik? Simak penjelasannya di bawah ini.

Bagaimana Pengaruh Penggunaan Pewarna Alami pada Pembangunan Ekonomi Para Perajin Batik?

Perajin batik. Sumber: unsplash.com
Menurut buku Batik Nusantara karya Kinoysan dan Ari Wulandari (2011), penggunaan warna alami pada batik banyak memberikan manfaat, seperti warna yang tidak mudah luntur, memunculkan warna yang lebih baik, tahan terhadap sinar matahari, dan warna yang semakin gelap akan membuat batik terlihat indah.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyebutkan bahwa pengaruh penggunaan pewarna alami pada pembangunan ekonomi para perajin batik adalah membuat harga jual kain batik menjadi lebih tinggi. Hal ini karena warna yang dihasilkan menjadi lebih bagus dibandingkan dengan menggunakan pewarna sintentis.
Tidak hanya itu saja, pewarna alami juga mudah didapatkan dari lingkungan sekitar ataupun ditanam langsung oleh para perajin. Selain memberikan pengaruh di bidang ekonomi, penggunaan pewarna alami juga memberi pengaruh terhadap pembangunan sosial budaya di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat yang memanfaatkan bahan alami di alam untuk membuat pewarna batik secara tidak langsung juga turut serta memelihara lingkungan sekitar dan menghindari penggunaan pewarna kimia yang akan berdampak buruk pada lingkungan. Minimnya penggunaan bahan kimia juga dapat meminimalisir jumlah limbah yang dihasilkan. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan juga akan menurun.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang pengaruh penggunaan pewarna alami pada pembangunan ekonomi para perajin batik. (Anne)