Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengelompokkan Identifikasi dan Kode Baut Pesawat Udara
13 November 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan pesawat udara memang sangat rumit karena terdiri dari ribuan komponen. Belum lagi harus ada tahap pengujian sebelum pesawat benar-benar siap lepas landas. Sebagai salah satu komponen dasar, tentu sangat penting untuk mengetahui proses identifikasi dan kode baut pesawat udara.
ADVERTISEMENT
Khususnya bagi siswa yang menempuh pendidikan di bidang dirgantara ini. Sebab, baut menjadi salah satu komponen utama yang digunakan dalam setiap proses pengerjaan sebuah pesawat udara.
Identifikasi dan Kode Baut Pesawat Udara
Baut untuk pesawat udara dibuat dari kadmium atau baja antikarat berlapis seng, baja antikarat tanpa lapisan, atau dari aluminium paduan yang dianodisasi atau dipertebal. Jenis baut yang umum digunakan dalam struktur pesawat udara adalah general purpose bolt, AN bolts, NAS internal wrenching, dan MS bolts.
Bicara soal identifikasi dan kode baut pesawat udara, tentu tidak terlepas dari pemahaman tentang jenis-jenis baut yang digunakan dalam proses pembuatan alat transportasi yang satu ini.
Mengutip dari buku Dasar-Dasar Teknik Pesawat Udara Semester 1 SMK/MAK Kelas X, Maruli Tua dan Asep Gunawan (2022:177), baut dapat diidentifikasi dari bentuk kepalanya, dari segi metode keamanannya, dari bahannya, atau dari penggunaannya. Adapun baut pesawat tipe AN bisa diidentifikasi melalui kode di kepalanya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, pihak pabrik akan menginformasikan material dan standar yang digunakan pada setiap produk yang mereka produksi. Baut baja standar AN ditandai dengan tanda bintang.
Berbeda halnya dengan baut baja tahan karat yang akan ditandai dengan garis tunggal timbul dan baut aluminium paduan yang ditandai dengan dua garis timbul.
Contohnya seperti baut dengan nomor komponen AN3DD5A, di mana tanda AN merupakan baut berstandar Air Force-Navy. Kemudian angka 3 menunjukkan diameter dalam seperenam belas inci (2/16), DD menunjukkan material 2024 aluminium alloy, dan C dalam tempat DD menunjukkan baja tahan karat.
Lalu, angka 5 menunjukkan panjang dalam seperdelapan inci (⅝) dan A menunjukkan bahwa batangnya (shank) tidak dibor. Apabila ada tulisan H yang didahului angka 5 pada penambahan A berikutnya, artinya kepala akan dibor untuk keamanan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang identifikasi dan kode baut pesawat udara yang menarik untuk diketahui. Terutama bagi para siswa yang mengambil jurusan seputar penerbangan. (Anne)