Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Ahlul Bait Menurut Pendapat Ulama
30 Maret 2021 18:59 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum para ulama ahli sunnah menyebut bahwasanya ahlul bait merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari keluarga Nabi Muhammad SAW beserta dengan keturunannya. Adapun yang secara jelas disebutkan sebagai ahlul bait tersebut ialah Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein serta para istri-istri nabi.
ADVERTISEMENT
Mengutip keterangan dari Sunni dan Syiah: Mustahil Bersatu, Kholili Hasib (2014: 74), ada pula ulama Islam yang menyebut bahwa para istri-istri nabi Muhammad SAW beserta dengan mertua dan menantunya juga termasuk bagian dari ahlul bait tersebut. Pernyataan ini sendiri juga tertera dalam sumber lain, yakni dalam Tafsir Al-Mishbah Dalam Sorotan, Afrizal Nur (2018: 169) yang mana tertulis bahwasanya keluarga Ali bin Abi Thalib (sahabat serta menantunya) termasuk ahlul bait.
Di samping itu terdapat pula nama lain yang termasuk sebagai ahlul bait yakni keluarga Aqil, keluarga Ja’far dan keluarga Abbas. Berdasarkan hal tersebut, maka Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni menyebut bahwasanya yang dimaksudkan ahlul bait adalah orang-orang yang termasuk keluarga nabi.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari ahlul bait, garis keturunan dan keluarga nabi Muhammad SAW sendiri memiliki keistimewaan dihapuskan dosanya dan disucikan oleh Allah SWT sebagaimana isi alquran surat Al Ahzah ayat 33 berikut: “Sesungguhnya, Allah hendak menghapuskan segala noda dan kotoran dari kalian Ahlul Bait dan hendak mensucikan kalian dengan sebenar penyucian.” (QS. Al Ahzab: 33)
Perintah Untuk Menghormati Ahlul Bait Bagi Umat Muslim
Sebagai bagian dari keluarga Nabi Muhammad SAW, setiap umat muslim juga dianjurkan untuk mencintai dan menghormati ahlul bait serta sahabat rasulullah. Hal ini sendiri dapat kita temukan dalam hadist yang tertera di buku Sunni dan Syiah (20: 73) berikut: “Demi Allah yang menguasai nyawaku, tidaklah seseorang membenci kami, ahlul bait, melainkan Allah akan memasukannya ke dalam neraka.” Disamping itu, adapula wasiat Rasulullah dalam hadist lain yang maknanya berisi anjuran bagi umat muslim untuk berhati-hati dan tidak mencela ataupun mencaci ahlul bait.
ADVERTISEMENT
Meski ahlul bait banyak disebut sebagai orang-orang yang termasuk bagian dari garis keturunan dan keluarga rasulullah, namun ada pula ulama yang menafsirkan ahlul bait sebagai pengikut nabi Muhammad SAW yang bertaqwa kepada Allah SWT. Wallahu a’alam. Semoga informasi singkat tadi dapat bermanfaat. (HAI)