Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Akikah Secara Bahasa dan Istilah dalam Agama Islam
19 Maret 2022 21:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran seorang anak merupakan kebahagian bagi tiap orang tua. Sebagai tanda syukur kepada Allah SWT, para orang tua menjalankan akikah . Namun yang menjadi pertanyaan, apa pengertian akikah secara bahasa dan istilah dalam Agama Islam?
ADVERTISEMENT
Pengertian Akikah Secara Bahasa dan Istilah dalam Agama Islam
Dikutip dari buku Perbandingan Mazhab Fiqh: Penyesuaian Pendapat di Kalangan Imam Mazhab karya H. Syaikhu, M.H.I dan Norwili, M.H.I (2019:165), secara bahasa (etimologi) akikah berasal dari kata ’aqqa-ya’iqqu / ya’aqqu (عق يعق عقيقة) yang artinya memotong (qath’u). Abu Ubaid mengatakan bahwa akikah berasal dari bermula dengan rambut atau bulu yang ada pada bayi ketika baru dilahirkan.
Sedangkan secara istilah (terminologi), berarti hewan yang disembelih setelah kelahiran bayi sebagai wujud rasa sukur orang tua kepada Allah Swt karena telah dikatuniai bayi laki-laki maupun perempuan sebagai peneru keturunan yang lahir dengan sehat dan selamat.
Imam an-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu’ menjelaskan,
ADVERTISEMENT
Sejarah tentang aqiqah telah ada sejak zarnan jahiliyah atau pra Islam. Tradisi memotong hewan dan mencukur rambut memang telah ada pada masyarakat jazirah Arab sebelum Nabi Muhammad Saw diangkat menjadi seorang nabi. Namun pelaksanaan akikah pada masyarakat tersebut berbeda dengan contoh dari Nabi Muhammad.
Dasar Akikah
Terdapat berbagai dalil yang menjelaskan perintah melakukan akikah kepada anak yang baru lahir. Misalnya hadis dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda:
Syarat dan Jenis Hewan Akikah
Pada dasarnya, seorang bayi yang baru lahir adalah seorang manusia yang mempunyai hak untuk diakikahkan oleh orang tua. Jenis hewan yang perlu diakikahkan adalah hewan ternak domba dan kambing. Namun tidak semua domba dan kambing dapat digunakan untuk akikah. Berikut syarat-syarat hewan yang bisa digunakan untuk akikah, yaitu:
ADVERTISEMENT
Banyaknya Hewan Akikah
Agama Islam secara terperinci menjelaskan tentang akikah. Salah satunya jumlah hewan yang perlu diakikahkan. Adapun jumlah hewan yang perlu diakikahkan didasarkan dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah SAW bersabda,
Semoga dengan penjelasan di atas dapat menambah wawasan Anda terkait ibadah akikah dalam agama Islam. (MZM)
ADVERTISEMENT