Konten dari Pengguna

Pengertian Akulturasi Budaya dalam Ilmu Sosial atau Sosiologi

26 Februari 2021 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akulturasi kebudayaan. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akulturasi kebudayaan. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam cangkupan ilmu Sosial atau Sosiologi sendiri, akultuasi budaya dapat didefinisikan sebagai proses adaptasi dengan budaya baru namun tetap dapat mempertahankan budaya yang sudah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Istilah akulturasi secara umum berasal dari bahasa latin yakni “Acculturate” yang mengandung arti tumbuh dan berkembang bersama. Contoh sederhana dari proses akulturasi sendiri ialah dimana suatu kelompok dapat tetao mempertahankan nilai-nilai dari budaya aslinya meski membaur dengan budaya asing yang baru.
Dikutip lewat buku IPS Terpadu: Sosiologi, Geografi, Ekonomi dan Sejarah (2002: 85) oleh Nana Supriatna dkk., akulturasi juga dapat diartikan sebagai proses bertemunya banyak unsur dari beberapa kebudayaan berbeda yang saling memengaruhi dimana budaya yang lebih kuat akan terlihat lebih dominan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka akulturasi dapat terbentuk akibat adanya kontak antara budaya yang satu dengan budaya lainnya yang saling membaur.

Contoh Akulturasi Budaya di Indonesia

Melansir dari Asimilasi dan Akulturasi: Sebuah Tinjauan Konsep (2009) yang ditulis oleh Poerwanti Hadi Pratiwi, kebudayaan wayang disebut sebagai salah satu bentuk akulturasi budaya yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pasalnya dalam kebudayaan wayang ini sendiri terdapat penggambaran cerita yang datang dari kisah Ramayana ataupun Mahabrata dari kebudayaan India, namun Indonesia sendiri sudah memiliki kebudayaan wayang Jawa. Maka kedua kebudayaan ini dapat berjalan berdampingan tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya aslinya.
Contoh lain dari contoh akulturasi yang ditulis dalam buku tersebut ialah bentuk Masjid Menara Kudus. Masjid ini sendiri disebut sebagai akulturasi antara kebudayaan agama Islam (rumah ibadah masjid) dan agama Hindu (bentuk bangunannya seperti pura).
Disebutkan pula dalam sumber lain bahwa keberadaan akulturasi budaya dinilai lebih mudah terlihat lewat seni bangunan (arsitektur) ataupun lewat seni ukir. Misalnya saja yang bisa terlihat dari gaya bangunan keraton ataupun masjid yang memadukan budaya Jawa, Eropa, Arab, bahkan China.
ADVERTISEMENT
Semoga ulasan singkat tentang akulturasi dan contohnya dapat bermanfat ya! (HAI)