Konten dari Pengguna

Pengertian Akulturasi dan Asimilasi Kebudayaan yang Perlu Dipahami

21 Juli 2021 18:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kebudayaan wayang termasuk contoh akulturasi budaya. Sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Kebudayaan wayang termasuk contoh akulturasi budaya. Sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Mempelajari budaya, penting mengetahui pengertian akulturasi dan asimilasi. Pada dasarnya hal tersebut merupakan dua contoh bentuk adaptasi kebudayaan yang ada dalam proses sosial menurut Gillin dan Gillin.
ADVERTISEMENT
Adapun yang dimaksud akulturasi adalah proses adaptasi dengan budaya baru namun budaya lama itu sendiri tetap dipertahankan keberadaannya. Sederhanya, akulturasi bisa diartikan sebagai perpaduan dua budaya yang tetap mempertahankan kebudayaan aslinya.
Mengutip dari Asimilasi dan Akulturasi: Sebuah Tinjauan Konsep, Poerwanti Hadi Pratiwi (2009), di Indonesia sendiri salah satu contoh sederhana dari akulturasi adalah kebudayaan wayang yang mana memadukan budaya wayang Indonesia dengan kebudayaan India lewat kisah-kisah Ramayana atau Mahabrata.

Pengertian Akulturasi dan Asimilasi Kebudayaan

Setelah mengetahui bahwasanya akulturasi adalah perpaduan budaya dengan menerapkan nilai-nilai budaya asalanya, maka selanjutnya kita juga perlu memahami apa yang dimaksud dengan asimilasi budaya dalam proses sosial. Asimilasi sendiri dikenal sebagai perpaduan beberapa budaya untuk menghasilkan kebudayaan yang baru.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan dalam buku Sosiologi: Suatu Pengantar, Soekanto (1983: 38), asimilasi dapat didefinisikan sebagai perubahan pola kebudayaan dengan tujuan untuk menyesuaikan diri dengan kebudayaan mayoritas. Berdasarkan pengertian tersebut, maka bisa dikatakan bahwasanya proses asimilasi ini sendiri bisa terjadi jika suatu budaya memiliki sifat yang lebih dominan, maka budaya tersebut akan mengambil alih budaya lainnya.
Di samping itu, asimilasi juga dapat disebut sebagai perpaduan beberapa budaya untuk menciptakan budaya baru sebab proses sosial itu sendiri memang berfokus untuk mencapai kesatuan dengan menghilangkan perbedaan di antara kebudayaan-kebudayaan tersebut.
Adapun bentuk asimilasi itu sendiri seperti percampuran musik Melayu dengan India yang menghasilkan musik dangdut. Di samping itu, ada pula contoh lain seperti adanya kebudayaan Singlish atau Singaporean English sebagai bagian dari asimilasi linguistik/bahasa.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca ulasan singkat tadi, semoga kita bisa semakin memahami apa pengertian akulturasi dan asimiliasi kebudayaan dalam proses sosial, beserta dengan contohnya. Semoga dapat bermanfaat. (HAI)