Pengertian Analisis Kelayakan Teknis dalam Sebuah Bisnis

Ilustrasi analisis kelayakan teknis dalam bisnis. Sumber: Unsplash

Analisis kelayakan teknis merupakan aspek yang berkaitan dengan proses produksi atau pengadaan barang dan jasa. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, maka pebisnis tentu perlu melakukan teknis produksi yang terstruktur dengan baik pula. Kelayakan teknis tersebut juga tentunya dapat berperan untuk menunjang proses teknik produksi yang berjalan dengan efektif dan efisien.

Dikutip dari buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hanif Al Fatta (2007: 75), analisis kelayakan teknis biasanya berfokus pada kebutuhan sistem yang berkaitan dengan aspek pemilihan teknologi untuk menunjang proses produksi. Umumnya suatu usaha disebut layak secara teknis apabila teknologi yang digunakannnya bersifat mudah didapat, murah pengadaannya, dan tingkat pemakaiannya mudah.

Pengertian dan Aspek Penting dalam Analisis Kelayakan Teknis

Setiap usaha yang membutuhkan penyediaan teknik haruslah membuat analisis kelayakan teknis terlebih dulu agar hasilnya dapat diimplementasikan dengan baik guna menunjang proses produksi yang efektif dan efisien bagi suatu bisnis. Mengutip dari Buku Ajar Technopreneurship: Panduan Bisnis Berbasis Teknologi, I Ketut Widana (2020: 27), secara umum langkah dalam analisis kelayakan teknis tersebut terdiri dari identifikasi spesifikasi teknis, dan uji coba produk atau jasa untuk mengevaluasi spesifikasi kinerja atau teknis yang digunakan.

Untuk melakukan analisis kelayakan teknis dalam sebuah bisnis, setidaknya terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan untuk mengidentifikasi sejauh mana teknis tersebut dianggap layak atau tidak. Adapun pertanyaan yang dimaksud di antaranya seperti berikut:

Ilustrasi analisis kelayakan teknis dalam bisnis. Sumber: Unsplash

Pada dasarnya analisis kelayakan teknis dalam bisnis dilakukan untuk menganalisa sejauh mana sistem dan teknologi telah layak untuk mendukung proses pengolahan bahan baku produksi, investasi peralatan, dan tenaga kerja agar dapat berlangsung secara efektif dan efesien.

Dengan membuat analisis kelayakan teknis tersebut, maka pebisnis bisa membuat perencanaan, pengawasan dan evaluasi untuk menunjang performa usaha yang lebih baik lagi ke depannya. (HAI)