Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Apa Itu Agnostik dan Perbedaannya dengan Ateis
20 April 2021 11:19 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bicara mengenai keyakinan memang tidak ada habis-habisnya, terlebih akhir-akhir ini semenjak kehadiran media sosial . Meskipun terkadang bisa menimbulkan konflik, namun keyakinan tetap menjadi primadona di berbagai media sosial.
ADVERTISEMENT
Keyakinan tidak hanya berbicara tentang agama , namun juga kepercayaan setiap individu. Salah dua yang sering terdengar adalah agnostik. Apa itu agnostik dan ateis? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Agnostik?
Dilansir dari buku (Pengantar Filsafat Keilahian (Teologi)) (Robert Setio) (2020:68), secara etimologis, agnostik berasal dari 2 kata dari bahasa Yunani, yaitu kata a yang berarti tidak dan gnostik yang berarti pengetahuan. Jadi secara harfiah, agnostik berarti “tidak mengetahui.”
Namun pengertian dari agnostik sebenarnya adalah suatu kepercayaan bahwa ada atau tidaknya Tuhan merupakan sesuatu yang tidak diketahui.
Para penganut agnostik membutuhkan alasan ilmiah yang jelas untuk membuktikan keberadaan Tuhan. Mereka percaya bahwa ada kekuatan lain yang lebih besar daripada Tuhan yang dapat dibuktikan secara ilmiah, yaitu alam semesta.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Ateis?
Secara umum, ateis adalah keyakinan atau pandangan bahwa Tuhan itu tidak ada. Dilansir dari situs atheists.org, ada dua jenis ateis , yaitu ateis gnostik dan ateis agnostik.
Penganut ateis gnostik tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan dapat membuktikan pandangannya itu. Sementara ateis agnostik adalah pandangan yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan, namun tidak bisa membuktikannya. Para ateis bahkan beranggapan bahwa Tuhan hanyalah alat pemersatu manusia.
Para penganut ateis percaya bahwa keberadaan manusia di bumi tidak terjadi begitu saja, melainkan karena proses metafisika dan alamiah yang terjadi secara berkesinambungan di alam semesta.
Mereka juga tidak percaya akan adanya kehidupan setelah kematian, karena di mata mereka, jika seseorang mati, berarti proses metafisika dan alamiahnya memang telah selesai.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Agnostik dan Ateis
Perbedaan antara agnostik dan ateis terletak pada pandangan mereka. Para penganut agnostik masih bisa mempercayai keberadaan Tuhan apabila mereka bisa membuktikan keberadaan-Nya secara ilmiah. Seandainya pun Tuhan itu ada, para penganut agnostik percaya bahwa hanya ada Tuhan, sehingga tidak ada agama yang membedakannya.
Sedangkan para penganut ateis percaya bahwa Tuhan itu tidak ada, karena bagi mereka, alam semesta, termasuk seluruh makhluk hidup di dalamnya adalah proses alamiah yang terjadi dalam waktu yang amat panjang.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu agnostik dan perbedaannya dengan ateis. Keyakinan kita memang berbeda-beda, namun kita tetaplah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Jadi, marilah kita jaga kerukunan masyarakat dengan toleransi dan saling menghormati. (BR)
ADVERTISEMENT