Konten dari Pengguna

Pengertian Berbakti kepada Orang Tua dan Keutamaannya bagi Umat Muslim

8 Oktober 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian berbakti kepada orang tua. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian berbakti kepada orang tua. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Orang tua adalah sosok mulia dalam Islam yang wajib untuk dihormati dan dihargai. Bahkan dalam Islam, setiap muslim diwajibkan untuk berbakti kepada orang tua. Lantas, sebenarnya apa pengertian berbakti kepada orang tua dan keutamaannya bagi umat muslim?
ADVERTISEMENT
Sebab, masih banyak orang yang beranggapan bahwa berbakti kepada orang tua hanya sekadar menghormati mereka sebagai sosok yang lebih tua saja. Padahal sebenarnya makna berbakti kepada orang tua lebih luas daripada itu.

Pengertian Berbakti kepada Orang Tua dan Keutamaannya

Pengertian berbakti kepada orang tua. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Anak Kuda yang Suka Menolong, Muslihah (hal 57), pengertian berbakti kepada orang tua adalah berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) dengan memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang maksiat), mewujudkan keinginannya, dan mendoakannya apabila keduanya telah wafat.
Hal ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad a.s. dalam HR. Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ »
ADVERTISEMENT
Artinya, "Ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW, dia ingin meminta izin untuk berjihad. Nabi SAW lantas bertanya, 'Apakah kedua orang tuamu masih hidup?' Ia jawab, 'Iya masih.' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, 'Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya.'"
Adapun beberapa keutamaan berbakti kepada orang tua yang perlu diketahui oleh setiap muslim adalah sebagai berikut.

1. Amalan yang Dicintai Allah Swt.

Dalam HR. Bukhari, dijelaskan sebagai berikut.
سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
Artinya, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, "Amalan apakah yang paling dicintai Allah?" Rasul menjawab, "Shalat pada (awal) waktunya." "Kemudian apa lagi?" Nabi Menjawab lagi, "Berbakti kepada kedua orang tua."Aku bertanya kembali." "Kemudian apa lagi?" "Kemudian jihad fi Sabilillah." Ibnu Mas'ud mengatakan, "Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku,"
ADVERTISEMENT

2. Masuk Surga

الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ
Artinya, "Orang tua merupakan pintu surga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut." (HR Ahmad).
Demikian pengertian berbakti kepada orang tua lengkap dengan keutamaannya bagi umat muslim yang senantiasa melaksanakan. (Anne)