Pengertian Brittleness dan Contohnya

Ilustrasi pengertian brittleness adalah, sumber foto: unsplash.com/Francisco Fernandes

Istilah brittleness sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi yang bekerja di bidang industri atau bidang konstruksi. Pengertian brittleness adalah suatu sifat benda yang memiliki sifat rapuh atau berlawanan dengan keuletan.

Sifat ini merupakan bagian dari sifat mekanik suatu material. Pemahaman mengenai sifat ini akan sangat berguna karena bisa membantu dalam menentukan bahan yang tepat untuk struktur dan lain sebagainya.

Pengertian Brittleness adalah Sifat Benda

Ilustrasi pengertian brittleness adalah, sumber foto: unsplash.com/Hannah Gibbs

Dikutip dari buku Analisis Statika Struktur karya Kun Suharno dkk., (Penerbit Pustaka Rumah Cinta) pengertian brittleness adalah sifat benda atau bahan yang mempunyai sifat berlawanan dengan keuletan.

Atau, bisa juga diartikan sebagai salah satu sifat mekanik material yang menunjukkan seberapa mudah suatu material mengalami retak atau patah ketika diberikan gaya atau beban.

Material yang getas atau rapuh tidak memiliki deformasi plastis sebelum terjadi kerusakan, sehingga material tersebut akan rusak secara mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

Material yang getas juga tidak memiliki titik mulur atau proses penampang yang mengecil dan kekuatan patah. Brittleness adalah kebalikan dari sifat ulet pada material.

Material yang ulet memiliki kemampuan deformasi terhadap beban tarik sebelum akhirnya patah. Material yang ulet bisa ditarik menjadi kawat tipis panjang dengan gaya tarik tanpa mengalami kerusakan.

Keuletan material ditandai dengan persentase perpanjangan panjang ukur material selama melakukan uji tarik dan persentase pengurangan luas penampang.

Brittleness atau kerapuhan material umumnya bergantung pada kondisi suhu. Contohnya, pada beberapa jenis logam yang bersifat ulet pada suhu normal menjadi getas atau rapuh pada suhu yang rendah. Hal ini disebabkan oleh perubahan struktur kristal logam akibat penurunan suhu.

Contoh material yang memiliki sifat brittleness antara lain semen cor, batu, besi cor, kaca, dan keramik. Material seperti ini menggunakan uji tekan untuk menentukan kekuatannya.

Material yang getas biasanya memiliki kekuatan yang tinggi tetapi ketangguhan yang rendah. Ketangguhan adalah kemampuan material untuk menyerap energi dan mendapatkan deformasi plastis tanpa terjadi cacat.

Baca juga: Prosedur Pengangkatan Benda Kerja dengan Dongkrak dalam Bengkel

Dapat disimpulkan bahwa pengertian brittleness adalah sifat bahan yang berlawanan dengan sifat keuletan. Sifat ini merupakan bagian dari mekanika bahan yaitu ilmu yang mempelajari karakteristik dari suatu bahan. (WWN)