Pengertian, Cara Membuat, dan Penemu Peta Minda

Ilustrasi Penemu Peta Minda Adalah. Sumber: Unsplash/Alvaro Reyes

Bagi sebagian orang, peta minda merupakan istilah yang masih asing didengar. Peta minda merupakan teknik untuk memvisualisasikan konsep dalam bentuk visual grafis. Adapun penemu peta minda adalah Tony Buzan.

Peta minda dapat mempermudah seseorang dalam memahami suatu konsep yang rumit. Selain itu, peta minda juga dapat membuat seseorang lebih mudah dalam membayangkan faktor, tujuan, hingga meningkatkan kualitas suatu pembelajaran.

Pengertian dan Penemu Peta Minda

Ilustrasi Penemu Peta Minda Adalah. Sumber: Unsplash/UX Indonesia

Apa yang disebut sebagai peta minda? Peta minda dikenal juga sebagai mind mapping.

Dikutip dari buku Simulasi dan Komunikasi Digital SMK/MAK Kelas X (Edisi Revisi), Asmoro (2021), peta minda adalah sebuah gambaran yang menjelaskan struktur konsep-konsep yang saling berkaitan antarkonsep lainnya yang menyatakan hubungan dan memiliki makna atau arti dari sebuah materi pelajaran sehingga membentuk sebuah proporsi.

Penemu peta minda adalah Anthony Peter “Tony” Buzan. Peta minda ditemukan oleh Buzan pada tahun 1974. Buzan merupakan seorang psikologi pendidikan yang berasal dari Inggris. Ia mempopulerkan konsep literasi mental.

Buzan sangat tertarik dalam mendalami sistem kognitif manusia, khususnya di bidang ingatan sistem mnemonik. Teknik mnemonik tersebut merupakan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya ingat dengan bantuan memori.

Dalam teknik tersebut, kata kunci dari informasi harus diingat dan dikaitkan satu sama lainnya. Kemudian dihafalkan secara berulang-ulang. Teknik mnemonik kemudian dikembangkan menjadi bentuk peta minda.

Cara Membuat Peta Minda

Ilustrasi Penemu Peta Minda Adalah. Sumber: Unsplash/Zainul Yasni

Membuat peta minda tidak boleh asal dan harus terstruktur. Berikut cara membuat peta minda.

1. Pilih Konsep Utama

Langkah pertama adalah dengan memilih dan menentukan topik atau konsep utama. Tanpa adanya topik atau konsep utama, peta minda tidak dapat terstruktur dengan baik dan tepat.

2. Tambahkan Cabang Utama

Setelah menentukan konsep utama, tambah cabang utama. Cabang utama ini dapat mewakili subtopik yang berkaitan dengan konsep.

3. Buat Cabang Sekunder

Pada setiap cabang utama, akan terdapat cabang-cabang sekunder. Cabang sekunder tersebut yang merepresentasikan elemen yang lebih rinci.

4. Gunakan Kata Kunci dan Gambar

Jangan lupa untuk memasukkan kata kunci singkat agar lebih mudah dihafal. Selain itu, tambahkan gambar untuk mewakili setiap elemen di peta minda.

5. Hubungkan dengan Garis dan Panah

Gunakan garis dan panah untuk menghubungkan elemen-elemen . garis dan panah dapat membantu dalam menunjukkan antara hubungan dan aliran ide.

6. Gunakan Warna

Pada peta minda, jangan ragu untuk menggunakan berbagai macam warna. Warna tersebut dapat digunakan untuk membedakan informasi.

Baca juga: Kumpulan Contoh Mind Mapping Cita-cita dan Topik Lainnya

Jadi, penemu peta minda adalah adalah Anthony Peter Buzan atau yang dikenal sebagai Tony Buzan. Peta minda dapat mempermudah memahami konsep saat belajar. Semoga membantu. (FAR)