Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Cerita Rakyat: Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya
23 September 2021 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Cerita Rakyat Jepang oleh A.R.P. Purnomo (2018), cerita rakyat atau folklor adalah cerita yang terlahir dari rakyat dan berkembang dari mulut ke mulut di antara rakyat itu sendiri. Cerita ini pada dasarnya termasuk cerita fiktif yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Walaupun terdapat bukti-bukti fisik yang mendukung isi cerita, namun fenomena hal tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah dan bukan karena keajaiban yang diciptakan manusia. Pada akhirnya, kisah rakyat ini disimpan dan diabadikan dalam bentuk tulisan, hingga menjadi kekayaan budaya dan sejarah.
Ciri Ciri Cerita Rakyat
Berikut adalah ciri-ciri dari folklor yang perlu diketahui:
• Disampaikan secara lisan.
• Bersifat tradisional.
• Tidak diketahui siapa pengarangnya.
• Disampaikan secara turun-temurun.
• Memiliki banyak versi.
• Penuh dengan nilai-nilai luhur.
• Memiliki bentuk-bentuk klise dalam pengungkapannya.
Fungsi Cerita Rakyat
Apa saja fungsi dari cerita rakyat? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Sarana Pendidikan
Pada dasarnya, folklor bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan yang dapat bermanfaat bagi orang yang membaca atau mendengar kisahnya.
ADVERTISEMENT
2. Sarana Hiburan
Sebagai sarana hiburan, folklor dapat memberikan pengalaman berimajinasi yang menarik bagi pembacanya. Pembaca seakan diajak untuk berkelana ke suatu dimensi yang tidak dapat dijumpai dalam kehidupan asli.
3. Sarana Sosial Budaya
Cerita rakyat dapat berfungsi sebagai penguatan nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam masyarakat. Umumnya, di dalam cerita rakyat terkandung nilai moral yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat.
Cerita legenda juga mengandung suatu pantangan atau larangan yang harus dihindari oleh masyarakat jika tidak ingin bernasib buruk seperti yang dialami tokoh di dalam cerita.
Contoh Cerita Rakyat
Ada banyak cerita rakyat yang berkembang di nusantara. Bahkan, setiap daerah memiliki folklor masing-masing yang menjadi kekayaan budaya milik daerah tersebut. Adapun contoh dari folklor yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Malin Kundang (Sumatera Barat)
• Sangkuriang / Asal Usul Gunung Tangkuban Parahu (Jawa Barat)
• Legenda Rawa Pening (Jawa Tengah)
• Legenda Danau Toba (Sumatera Utara)
• Si Rusa dan Si Kulomang (Maluku)
• Lutung Kasarung (Jawa Barat)
• Cindelaras (Jawa Timur)
• Puteri Pinang Masak (Riau)
(DLA)