Pengertian CHSE dalam Industri Kuliner Lengkap dengan Manfaatnya

Ilustrasi pengertian CHSE dalam industri kuliner dan manfaatnya. Foto: Unsplash/Jason Leung

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam industri kuliner. Salah satu indikasi sebuah industri kuliner sehat atau tidak adalah melalui sertifikat CHSE. Akan tetapi, banyak orang yang belum mengerti pengertian CHSE dalam industri kuliner.

Padahal, sertifikat ini sangatlah bermanfaat, terutama untuk menjamin kelayakan bagi konsumen. Di sisi lain, pihak industri kuliner juga mendapatkan beberapa manfaat jika memiliki sertifikat CHSE.

Pengertian CHSE

Ilustrasi pengertian CHSE dalam industri kuliner. Foto: Unsplash/Toa Heftiba

Dikutip dari buku Pengantar Bisnis dan Industri Pariwisata Syariah oleh Siska Mandalia, S.S., M.B.A. (2023), CHSE adalah program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Pengertian CHSE dalam industri kuliner adalah program yang berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. CHSE sendiri terdiri dari empat aspek, yakni:

Cleanliness (Kebersihan)

Secara umum, aspek dari kebersihan meliputi cuci tangan dan hand sanitizer di tempat usaha. Selain itu, pemilik usaha atau juga harus memastikan area tempat usahanya selalu bersih dan bebas dari virus, bakteri, dan kuman dengan cara menyemprotkan desinfektan.

Selain itu, kriteria lainnya ialah memastikan lokasi bebas dari binatang serta vektor yang berpotensi membawa penyakit, membersihkan toilet, memastikan peralatan toilet lengkap, dan memastikan kebersihan tempat sampah.

Healty (Kesehatan)

Pada aspek kesehatan, pemilik usaha diwajibkan untuk menjaga kesehatan, baik dari sisi pekerja dan pengunjung. Optimalisasi kesehatan dapat dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh, selalu menggunakan masker, dan pengaturan jarak untuk menghindari kerumunan.

Selain itu, kriteria tambahan meliputi menyiapkan peralatan kesehatan sederhana, memastikan makanan higienis dan bersih, memastikan sirkulasi udara tempat usaha bagus, serta siap menangani apabila wisatawan mengalami gangguan kesehatan.

Safety (Keamanan)

Aspek ini mengharuskan pengusaha memastikan keamanan dan keselamatan apabila sewaktu-waktu ada bencana atau kondisi darurat. Hal ini berfungsi untuk menjamin keselamatan dan keamanan siapa saja yang ada di tempat usahanya.

Selain itu, pihak pengelola wajib memiliki media serta mekanisme komunikasi penanganan kondisi darurat serta wajib memastikan peralatan elektronik berada dalam keadaan mati sebelum meninggalkan sebuah ruangan.

Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)

Pengusaha diwajibkan menyediakan perlengkapan yang ramah lingkungan, memanfaatkan sumber energi dengan efisien, mengelola limbah cair serta sampah dengan sehat, hingga memastikan keadaan lingkungan sekitar nyaman dan asri.

Manfaat CHSE

Ilustrasi manfaat CHSE dalam industri kuliner. Foto: Unsplash/Nick Karvounis

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan CHSE, lalu apa manfaat dari sebuah pengusaha kuliner mendapatkan sertifikat yang satu ini?

Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Adanya sertifikat CHSE membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap operasional restoran. Sebab, sertifikat tersebut menunjukkan bahwa restoran telah memenuhi standar yang tinggi.

Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan

Sertifikat CHSE membantu dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan, baik pekerja maupun konsumen. Di sisi pekerja, CHSE memotivasi mereka untuk selalu bekerja dalam meminimalisir kecelakaan.

Untuk konsumen, kesehatan menjadi bukti bahwa kesehatan mereka menjadi hal utama bagi restoran.

Baca Juga: CHSE, Titik Tolak Kebangkitan Parekraf Majalengka di Tengah Pandemi

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian CHSE dalam industri kuliner dan manfaatnya. Dengan mengetahuinya memudahkan konsumen dalam mencari restoran. Pada pihak industri kuliner dapat mendaftarkan CHSE agar semakin dipercaya konsumen.(MZM)