Pengertian, Ciri, dan Tiga Contoh Kalimat Ajakan

Ilustrasi tuliskan tiga contoh kalimat ajakan. Sumber: Pexels/Max Fischer

Saat duduk di Sekolah Dasar, salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan adalah mengenali dan membuat aneka jenis kalimat. Salah satunya adalah kalimat ajakan. Tuliskan tiga contoh kalimat ajakan!

Sesuai dengan namanya, kalimat ajakan merupakan kalimat yang bertujuan untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu. Kalimat ajakan memiliki ciri-ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan kalimat lain.

Tuliskan Tiga Contoh Kalimat Ajakan!

Ilustrasi tuliskan tiga contoh kalimat ajakan. Sumber: Unsplash/Unseen Studio

Berdasarkan buku Mandiri Belajar Tematik, Nudaul Janah (2021:16), kalimat imepratif ajakan adalah kalimat yang bertujuan untuk meminta orang lain melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita.

Bahasa yang digunakan dalam kalimat ajakan sebaiknya santun dan sopan. Hal ini supaya tidak terkesan memerintah dan memaksa. Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat ajakan mudah dijumpai dalam bentuk poster atau flyer promosi barang maupun acara.

Mengutip dari buku Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia, R. Kunjana Rahardi (2005:82), ciri kalimat imperatif ajakan biasanya menggunakan kata ayo (yo), biar, coba, mari, harap, hendaknya, dan hendaklah. Selain itu, di dalam kalimatnya disertai dengan tanda seru.

Apabila diminta untuk tuliskan tiga contoh kalimat ajakan, kalimat di bawah ini bisa dijadikan referensi jawaban.

Selain tiga contoh tersebut, ada juga beberapa contoh kalimat ajakan yang menggunakan kata-kata khusus. Berikut ini contohnya.

Baca juga: Cara Memahami Isi dan Tujuan Suatu Bacaan

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, kini tidak perlu bingung lagi untuk menjawab soal tuliskan tiga contoh kalimat ajakan. Untuk membuat kalimat ajakan gunakanlah kata-kata khusus, seperti ayo, yuk, mari, harap, dan lain-lain. Selamat berlatih membuat kalimat ajakan! (SASH)