Pengertian Closed-Circuit Television, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Ilustrasi pengertian Closed-Circuit Television, fungsi, dan cara kerjanya. Foto: Unsplash/Michał Jakubowski

Closed-Circuit Television adalah kamera untuk merekam dan memantau aktivitas suatu area. Alat yang dikenal dengan nama CCTV ini kerap digunakan di beberapa waktu terakhir.

Di sisi lain, ada banyak fungsi yang dari alat yang satu ini. Tak mengherankan jika banyak orang, terutama yang tinggal di daerah rawan kejahatan memasang Closed-Circuit Television di rumahnya.

Pengertian dan Fungsi Closed-Circuit Television

Ilustrasi pengertian Closed-Circuit Television. Foto: Unsplash/Joe Gadd

Dikutip dari buku Promoting Social Change and Democracy Through Information Technology oleh Vikas Kumar dan Jakob Svensson (2015), CCTV atau Closed Circuit Television adalah kamera video untuk mengirimkan sinyal ke TV atau monitor secara terbatas.

Perbedaan dengan TV secara nyata adalah sinyal yang dihasilkan CCTV tidak dapat ditransmisikan secara terbuka. Hal ini dikarenakan CCTV hanya bisa diakses orang yang memiliki izin saja.

Sistem CCTV pertama kali ditemukan oleh Walter Bruch pada tahun 1942. Kamera ini pertama kali digunakan untuk memantau roket di masa perang. Kemudian di tahun 1949, CCTV mulai dikomersilkan secara luas.

Ada beberapa fungsi dari CCTV, di antaranya adalah:

Pencegah Kejahatan

CCTV digunakan untuk memantau tindak kejahatan di suatu daerah atau justru mencegahnya. Sebab, para penjahat yang mengetahui sebuah tempat terdapat CCTV cenderung untuk mundur karena identitasnya dapat diketahui.

Di sisi lain, CCTV dapat merekam kejahatan dan mengetahui siapa pelakunya. Dengan begitu, kejahatan dapat ditumpaskan secara cepat dan tepat.

Pemantau Arus Lalu Lintas

Banyak jalan raya yang memiliki sistem pemantauan lalu lintas yang ekstensif. Tujuannya untuk mendeteksi kemacetan dan kecelakaan. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan ETLE dengan memanfaatkan CCTV.

Pemantau Karyawan

Beberapa perusahaan menggunakan CCTV untuk memantau perilaku pekerjaannya. Setiap tindakannya dapat dicatat sebagai informasi untuk membantu menjelaskan operasi yang dilakukan, terutama yang melakukan transaksi keuangan.

Acara Olahraga

Beberapa acara olahraga menggunakan CCTV untuk melihat reaksi penggemar. Di sisi lain, CCTV digunakan untuk mengidentifikasi wajah para penonton yang dilakukan lebih cepat tanpa harus melakukannya secara manual.

Cara Kerja Closed-Circuit Television

Ilustrasi cara kerja Closed-Circuit Television. Foto: Unsplash/Mateusz Majewski

Adapun cara kerja dari CCTV adalah kamera dipasang di daerah yang diinginkan. Kemudian kamera-kamera tersebut dihubungkan dengan kabel coaxial ke Digital Video Recorder (DVR) yang sudah dipasangkan media penyimpanan.

DVR kemudian dihubungkan ke TV atau monitor dengan kabel VGA atau HDMI. Meski begitu, di CCTV yang sudah canggih hanya memerlukan media penyimpanan dan jaringan internet untuk bisa diakses kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Cara Menyambungkan CCTV ke HP Android

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian Closed-Circuit Television, fungsi, dan cara kerjanya. Dengan mengetahuinya, apakah tertarik untuk menggunakannya?(MZM)