Pengertian dan Bentuk-Bentuk Airfoil pada Pesawat Aeromodelling

Bentuk-bentuk airfoil adalah. Sumber: pexels.com

Tak banyak orang yang tahu bahwa jantung atau inti dari performa sebuah pesawat terbang ada pada bagian sayapnya. Oleh karena itulah, pembuatan airfoil sayap pesawat menjadi bagian yang sangat penting. Adapun bentuk-bentuk airfoil adalah symetrical, semi symetrical, flat bottom, under chambered, dan reflexed.

Tentu saja setiap bentuk airfoil tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengetahui dan memahami karakteristik masing-masing bentuk airfoil tersebut.

Pengertian dan Bentuk-Bentuk Airfoil

Bentuk-bentuk airfoil adalah. Sumber: pexels.com

Secara umum, pengertian airfoil adalah bentuk dari sayap pesawat yang bisa menghasilkan gaya angkat atau lift atau efek aerodinamika pada saat melewati suatu aliran udara. Adapun airfoil sendiri merupakan bentuk dari potongan melintang sayap yang dihasilkan oleh perpotongan tegak lurus sayap terhadap pesawat.

Mengutip dari buku Konsep Pesawat Terbang, Enggar Alfianto, Ni Putu Yuni Nurmalasari, dan Aminatus Sa’diyah (2023:36), bentuk-bentuk airfoil adalah sebagai berikut.

1. Symetrical

Menurut definisinya, bentuk airfoil ini mempunyai chamber yang selalu bernilai nol, yakni simetris antara atas dan bawah. Umumnya, airfoil ini banyak digunakan untuk ekor, baik itu secara horizontal maupun vertikal dan pesawat aerobatik dengan manuver yang ekstrem.

2. Semi-Symetrical

Airfoil ini mempunyai bentuk kurva bagian atas yang lebih melengkung daripada kurva permukaan bawah. Umumnya, bentuk airfoil yang satu ini digunakan pada pesawat konvensional, seperti trainer, aerobatik, dan juga sailplane.

3. Flat Bottom

Airfoil yang satu ini mempunyai permukaan bawah rata dan permukaan atas yang melengkung. Flat bottom mempunyai drag yang relatif besar dan umumnya digunakan untuk pesawat dengan kecepatan yang sangat rendah.

Adapun keunggulan dari airfoil ini adalah lebih mudah dibuat. Khususnya pada jenis pesawat aeromodelling.

4. Under Chambered

Airfoil under chambered mempunyai bentuk permukaan atas dan bawah yang melengkung ke atas. Bentuk ini biasa digunakan untuk scale model, sailplane, dan free flight.

5. Reflexed Airfoil

Terakhir, reflexed airfoil yang mempunyai trailing edge melengkung ke atas sehingga menyerupai huruf S yang tipis. Biasanya, bentuk airfoil ini digunakan untuk pesawat flying wing.

Baca Juga: Penjelasan Komponen-Komponen pada Hidraulic System Pesawat Udara

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa bentuk-bentuk airfoil adalah symetrical, semi symetrical, flat bottom, under chambered, dan reflexed. (Anne)