Pengertian dan Ciri-Ciri dari Zaman Neozoikum

Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zaman neozoikum, sumber foto: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zaman neozoikum, sumber foto: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dahulu sebelum kita melewati masa dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini umat manusia pernah berada di zaman-zaman tradisional dengan hanya memanfaatkan apa yang ada di alam untuk bertahan hidup. Kemudian lambat laun manusia mulai belajar untuk membuat teknologi yang semakin baik untuk mempermudah kehidupan mereka. Sebenarnya ada pembagian zaman, salah satunya adalah manusia pernah berada di zaman neozoikum.
ADVERTISEMENT

Pengertian Zaman Neozoikum

Dikutip dari buku Sejarah Untuk SMP dan MTs, Nana Nurliana dan Sudarini Suhartono (2006: 4) zaman neozoikum diperkirakan berlangsung selama 70 tahun yang lalu. Zaman ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu zaman tersier dan zaman kwarter.

Zaman Tersier

Zaman tersier atau zaman ketiga ini terbagi menjadi beberapa masa seperti paleosen, eosin, oligosen, miosen dan pliosen. Pada zaman ini jenis monyet berukuran besar sudah mulai ada dan diperkirakan hidup dengan memakan dedauanan. Mungkin jenis monyet ini berasal dari Afrika, ketika benua itu masih subur dan sejuk serta masih menyatu dengan benua Asia.
Pada masa pliosen mulai muncul gorilla besar yang disebut dengan Giganthropus. Binatang ini pada sekitar 10 juta tahun yang lalu banyak terlihat di pegunungan Himalaya dan India Utara. Bersamaan dengan berubahnya keadaan bumi, binatang-binatang tersebut mulai menghilang. Selain itu terdapat Australopithecus yang artinya manusia kera dari selatan, di mana tanda peninggalannya ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur.
Gorila besar di Afrika, sumber foto: https://pixabay.com/id/

Zaman Kwarter

Sejak 600 ribu tahun yang lalu dunia memasuki zaman kwarter atau zaman keempat. Zaman ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu kala pleistosen dan kala holosen. Kala pleistosen yaitu kala berlangsungnya alam semesta lebih panjang dibandingkan dengan sejarah umat manusia. Umat manusia prasejarah diperkirakan muncul pertama kali pada kala pleistosesn. Pada masa pleistosen ini terjadi pencairan es berkali-kali. Kala pleistosen berlangsung 10.000 tahun yang lalu. Pada masa itu benua Amerika, Eropa, dan Asia tertutup es sehingga disebut dengan masa glasial atau es.
ADVERTISEMENT
Kala holosen di mana pada masa ini wilayah kutub utara diperkirakan berangsur-angsur menipis yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Tanah-tanah yang berada di dataran renda seperti Paparan Sunda dan Paparan Sahul menjadi tergenang air dan membentuk laut yang dangkal. Manusia yang hidup di kala holosen diperkirakan telah menggunakan alat bantu untuk mencari makan dan mempertahankan hidupnya dari serangan binatang buas dan mereka masih berpindah-pindah tempat atau nomaden. Alat-alat bantu ini masih sangat sederhana dan mungkin masih mendekati bentuk aslinya.
Demikian adalah pengertian zaman neozoikum yang terbagi menjadi dua zama yaitu zaman tersier dan zaman kwarter. Semoga informasi ini bermanfaat . (WWN)