Pengertian dan Ciri-Ciri Gerakan Nonlokomotor

apa yang dimaksud gerakan nonlokomotor? sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dalam dunia olahraga, kita sering mendengar istilah gerakan lokomotor dan nonlokomotor. Lantas, apa yang dimaksud gerakan nonlokomotor?

Dikutip dari buku Subject Spesific Pedagogy Tematik Integratif Berbasis Ketrampilan Abad 21 oleh Indriani, dkk (2020), gerak nonlokomotor merupakan salah satu jenis gerak dasar fundamental yang membentuk dasar-dasar ketrampilan gerak kompleks. Gerakan ini termasuk suatu gerakan yang memiliki ketrampilan stabil dan dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali gerakan dari daerah tumpuannya.

Apa yang dimaksud gerakan nonlokomotor dalam arti sempit? Perlu diketahui bahwa gerakan nonlokomotor juga dapat diartikan sebagai gerakan yang membutuhkan dasar-dasar penyangga atau tidak membutuhkan penyangga. Secara garis besar, pengertian gerakan nonlokomotor adalah gerak tanpa berpindah tempat, yakni tetap, di mana gerakan tersebut tetap dilakukan pada posisi dan pijakan tempat bergerak menuju ke depan dan ke belakang.

Gerakan nonlokomotor termasuk jenis gerakan yang dilakukan di tempat tanpa terjadi perubahan dari satu titik ke titik lainnya. Adapun jenis-jenis gerakan nonlokomotor di antaranya yaitu stratching, bending, twisting, swinging, turning, swaying, pulling dan pushing.

Pengertian dan Ciri-Ciri Gerakan Nonlokomotor

apa yang dimaksud gerakan nonlokomotor? sumber gambar: https://www.freepik.com/

Biasanya, anak-anak tidak menyukai jenis gerakan ini karena sifatnya yang statis atau tidak berpindah tempat. Meskipun demikian, gerakan olahraga ini perlu dilakukan untuk membentuk keseimbangan dan kestabilan tubuh. Inilah ciri-ciri gerakan nonlokomotor yang perlu diketahui:

1. Memuntir Badan

Gerakan memuntir badan bisa dilakukan dengan cara memutar setengah badan, di mana posisi kedua kaki tidak berubah, namun anggota badan dari pinggang hingga kepala diarahkan ke samping.

2. Memutar Badan

Gerakan ini dilakukan dengan mengubah posisi kaki yang bertujuan untuk mengubah posisi tubuh agar menghadap ke arah yang berlainan.

3. Menekuk Badan

Gerakan ini dilakukan dengan cara jongkok, menunduk dan menekuk badan ke arah samping.

4. Mengubah Posisi Anggota Tubuh (kaki, tangan, kepala)

Gerakan ini menyebabkan posisi anggota bagian tubuh berubah, misalnya seperti melipat tangan, menggelengkan kepala, mengangkat satu kaki, dan lain-lain.

Itulah pengertian dan gerakan nonlokomotor. Tentunya, gerakan ini dapat dilakukan sebagai bentuk pemanasan sebelum melakukan olahraga berat. Dengan begitu, otot-otot di dalam tubuh dapat lebih lentur dan dapat terhindar dari cedera yang fatal. (DLA)