Pengertian dan Ciri-Ciri Negara Agraris Lengkap
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sistem Pertanian oleh Novitasari & Fangohoi (2020: 1), pertanian merupakan suatu usaha mengadakan ekosistem buatan untuk menyediakan bahan pangan bagi manusia. Pertanian yang sering disebut juga dengan ’bercocok tanam’ merupakan kegiatan manusia yang bertujuan untuk memperoleh hasil dari tumbuhan dan lingkungan.
Pengertian Negara Agraris
Ketika di bangku Sekolah Dasar (SD), kita tentu sering mendengar istilah Negara agraris. Hal ini karena negara kita yang terdiri dari gugusan pulau-pulau ini memiliki penduduk yang mayoritasnya adalah petani. Meskipun negara kita juga disebut sebagai negara maritim, namun Indonesia juga menyandang status sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian negara agraris merupakan negara yang tingkat perekoomiannya bergantung pada sektor pertanian dan hal tersebut dipengaruhi oleh mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani. Jadi, sektor pertanian memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan pangan.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Negara Agraris
Pada pembahasan di atas, kita telah mengetahui pengertian dari negara agraris. Lantas, adakah ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh negara agraris? Ini dia penjelasannya:
1. Menghasilkan Berbagai Jenis Hasil Pertanian
Negara agraris adalah negara yang mampu menghasilkan berbagai jenis hasil pertanian dalam jumlah besar. Dikarenakan hasil panennya selalu besar, hal ini menyebabkan negara agraris mampu melakukan ekspor ke berbagai negara lain. Oleh karena itu, negara agraris membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih banyak untuk dapat memenuhi produksi hasil pertanian .
2. Lahan yang Luas dan Subur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa unsur terpenting dalam sektor pertanian yaitu lahan yang luas dan berkualitas. Jadi, meskipun lahannya luas namun tidak memiliki tingkat kesuburan yang baik, maka lahan tersebut akan sulit dijadikan sebagai tempat bercocok tanam. Oleh karena itu, ciri-ciri negara agraris adalah memiliki lahan yang luas dan subur untuk mendukung jalannya roda pertanian.
ADVERTISEMENT
3. Persediaan Air Melimpah
Air juga termasuk salah satu unsur yang memegang peran vital dalam menunjang perkembangan sektor pertanian. Tanpa adanya persediaan air melimpah, maka tingkat kesuburan tanah menjadi rendah. Namun, negara agraris tidak perlu khawatir karena persediaan air bersih di negara ini sangat melimpah, misalnya dari sungai, danau, ataupun dari air hujan.
(DLA)