Pengertian dan Contoh Barang Konduktor Listrik

Ilustrasi barang konduktor listrik, sumber foto: https://www.pexels.com/

Dalam kehidupan sehari-hari, listrik menjadi salah satu sumber energi utama untuk berbagai kebutuhan terutama kebutuhan rumah tangga. Untuk mengalirkan listrik dari suatu tempat ke tempat yang lain biasanya menggunakan media penghantar berupa kabel yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah menghantarkan listrik. Barang-barang yang mudah menghantarkan arus listrik sendiri disebut dengan konduktor.

Pengertian Konduktor

Ilustrasi barang konduktor listrik, sumber foto: https://www.pexels.com/

Dikutip dari buku IPA Fisika: Jilid 3, Mikrajuddin (2008: 49) konduktor adalah bahan yang mudah dilewati oleh arus listrik. Bahan ini mengandung muatan bebas yang sangat mudah bergerak. Muatan bebas dalam bahan-bahan konduktor dapat berpindah hanya dengan muatan listrik yang kecil. Bahan konduktor juga memiliki hambatan yang kecil karena hambatan jenisnya kecil. Itu artinya apabila ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegangan kecil saja maka elektrok akan bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran electron melalui konduktor.

Sifat-Sifat Konduktor

Berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh barang-barang konduktor listrik :

Contoh Barang Konduktor

Ada banyak sekali bahan-bahan yang termasuk kedalam konduktor listrik, dan kebanyakan bahan-bahan konduktor tersbut digunakan dalam rangkaian listrik untuk mengurangi hambatan yang ada dalam arus listrik. Contoh bahan-bahan yang termasuk dalam konduktor listrik dengan hambatan yang rendah adalah emas, perak, tembaga, alumunium, seng, dan besi. Itu adalah urutan jenis konduktor dari yang paling baik.(WWN)