Pengertian dan Contoh dari Warna Sekunder

Konten dari Pengguna
6 April 2021 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penggolongan warna menjadi warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Penggolongan warna menjadi warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penggolongan warna dibedakan menjadi warna primer, warna sekunder dan warna tersier. Ali Nugraha dalam buku Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini tahun 2008 menyebutkan bahwa warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda–benda yang dikenai cahaya tersebut.
ADVERTISEMENT
Simak ulasan mengenai pengertian dan contoh dari warna sekunder, primer, dan warna tersier di sini ya!

Pengertian dan Contoh dari Warna Sekunder

Warna primer adalah warna dasar yang tidak berasal dari campuran dari warna–warna lain. Menurut teori warna pigmen dari Brewster, warna primer adalah warna–warna dasar yang terdiri dari warna merah, kuning, dan hijau.
Namun penelitian lebih lanjut menyatakan tiga warna primer yang masih dipakai sampai saat ini, yaitu merah seperti darah, biru seperti langit/laut, dan kuning seperti kuning telur. Ketiga warna tersebut dikenal sebagai warna pigmen primer yang dipakai dalam karya seni.
Secara teknis, warna merah, kuning, dan biru bukan warna pigmen primer. Tiga warna pigmen primer adalah magenta, kuning, dan cyan.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Warna Sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain, Sulasmi Darma Prawira: 1989) diuraikan pengertian dari warna sekunder merupakan hasil campuran dua warna primer dengan proporsi 1:1. Percampuran ini dikenal sebagai Teori Blon, membuktikan bahwa campuran warna–warna primer menghasilkan warna–warna sekunder.
Warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, sedangkan warna hijau adalah campuran biru dan kuning. Warna ungu adalah campuran merah dan biru.
Sedangkan warna tersier merupakan campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder. Contoh, warna jingga kekuningan adalah dari pencampuran warna primer kuning dan warna sekunder jingga.
Ada juga yang dinamakan warna netral, yakni warna hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1.
ADVERTISEMENT
Campuran menghasilkan warna putih atau kelabu dalam sistem warna cahaya aditif, sedangkan dalam sistem warna subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu, atau hitam. Warna netral sering muncul sebagai penyeimbang warna–warna kontras di alam.
(Adelliarosa)