Pengertian dan Contoh Simbiosis Parasitisme Makhluk Hidup

Konten dari Pengguna
1 September 2021 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi artikel Pengertian dan Contoh Simbiosis Parasitisme Makhluk Hidup. Sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artikel Pengertian dan Contoh Simbiosis Parasitisme Makhluk Hidup. Sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
Simbiosis adalah interaksi antar makhluk hidup. Ada tiga jenis simbiosis yang harus kita ketahui yaitu, simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Sekarang kita akan belajar mengenai simbiosis parasitisme, apa pengertian dan apa saja contohnya? Mari simak dalam penjelasan berikut yang bersumber dari buku IPA Biologi oleh Saktiyono (2004: hlm 96).
ADVERTISEMENT

Pengertian Simbiosis Parasitisme

Pengertian simbiosis parasitisme adalah cara hidup bersama antara dua jenis organisme, yang satu mendapat keuntungan sedangkan yang satu lagi mendapat kerugian. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit sedangkan yang mendapat kerugian disebut inang. Karena parasit hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, maka kematian inang akan mendatangkan kematian bagi parasit tersebut.
Parasit yang hidup pada inangnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu, ektoparasit yang hidup menempel pada inangnya, contohnya kutu rambut dan endoparasit yang hidup di dalam tubuh inangnya, contohnya adalah cacing perut.

Contoh Simbiosis Parasitisme

Berikut ini adalah contoh-contoh dari simbiosis parasitisme yang ada di lingkungan hidup.
Benalu dengan tumbuhan inang. Benalu tumbuh dengan melekatkan akarnya pada pohon berkayu, misalnya pohon mangga. Benalu memiliki daun berklorofil jadi mampu berfotosintesis. Benalu mengambil air dan garam melalui akar-akarnya sebagai bahan untuk berfotosintesis. Karena benalu mengambil sari-sari makanan yang belum jadi maka benalu disebut setengah parasit. Benalu mendapatkan keuntungan sedangkan pohon yang ditumpanginya dirugikan.
ADVERTISEMENT
Nyamuk dengan manusia. Nyamuk memperoleh makanan dengan mengisap darah dari manusia. Manusia dirugikan karena darahnya diisap nyamuk dan bekas gigitan nyamuk menimbulkan gatal-gatal dan bentol pada kulit, bahkan sering menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu, untuk mengurangi nyamuk di sekitar kita, kita harus menjaga kebersihan lingkungan kita dan kebersihan diri kita.
Sekian penjelasan mengenai pengertian simbiosis parasitisme dan contoh-contohnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai simbiosis dan interaksi antar makhluk hidup. (IND)