Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Soal Sifat Pasangan Garis dalam Matematika
30 Agustus 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan 'Tulis sifat pasangan garis' bisa ditemui pada buku Tema 5 Kelas 4 SD/MI halaman 44, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab pertanyaan tulis sifat pasangan garis maka yang pertama kali bisa dilakukan adalah dengan memahami apa saja sifat pasangan garis yang ada.
Sifat pasangan garis dalam matematika ada empat, apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
Sifat Pasangan Garis yang Ada
Berikut pengertian beberapa sifat pasangan garis yang ada.
Garis Sejajar
Garis sejajar adalah suatu kedudukan dua garis pada bidang datar yang tidak mempunyai titik potong walaupun kedua garis diperpanjang. Secara geometri kesejajaran garis tidak akan pernah bertemu satu dengan lainnya karena mempunyai kemiringan (gradien) yang sama. Garis-garis sejajar tidak harus sama panjang.
Garis Berpotongan
Garis berpotongan adalah kedudukan dua garis yang mempunyai titik potong karena kedua garis saling bertemu. Secara geometri garis-garis yang berpotongan terjadi karena mempunyai kemiringan yang berbeda dan panjang antar garis memungkinkan untuk saling bertemu. Garis yang berpotongan sudah pasti tidak sejajar, namun garis tidak sejajar belum tentu berpotongan.
ADVERTISEMENT
Garis Tegak Lurus
Garis tegak lurus adalah kedudukan garis yang berpotongan dan pada titik potongnya terbentuk sudut siku-siku (90°). Garis tegak lurus juga disebut dengan garis serenjang atau garis perpendikular. Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular "⊥", misalnya garis MN tegak lurus dengan OP dapat ditulis MN ⊥ OP.
Garis Berimpit
Garis berimpit adalah kedudukan garis yang saling menutupi antara satu dengan lainnya, sehingga garis berimpit tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Garis berimpit dapat terjadi karena posisi garis yang sama, namun 2 garis berimpit belum tentu mempunyai panjang yang sama.
Contoh soal:
Tentukan titik potong antara
a. garis m dan n;
b. garis m dan p;
ADVERTISEMENT
c. garis n dan q;
d. garis m dan q.
Pasangan garis manakah yang saling sejajar, berpotongan, atau bersilangan?
Jawaban:
Maka titik potong antara
a. garis m dan n adalah titik v
b. garis m dan p adalah titik y
c. garis n dan q adalah titik w
d. garis m dan q adalah titik z
Pasangan garis yang saling sejajar adalah garis p dan q, pasangan garis saling berpotongan adalah m dan b, m dan p, n dan q serta m dan q, tidak ada garis yang bersilangan. (DNR)