Konten dari Pengguna

Pengertian dan Hadist tentang Bersyukur kepada Allah SWT

2 April 2021 21:07 WIB
clock
Diperbarui 11 April 2021 6:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tentang bersyukur, sumber ilustrasi: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tentang bersyukur, sumber ilustrasi: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Apakah kamu sudah mengetahui pengertian dan hadist tentang bersyukur? Dalam buku berjudul Syukur Pintu Menuju Bahagia, Kartini Hilmatunnida, Pena Borneo (2018), membahas tentang pengertian dan hadistnya.
ADVERTISEMENT

Pengertian dan Hadist Tentang Bersyukur

Secara bahasa, syukur berasal dari kata “syakara-yasykuru-syukran” yang bermakna kata “pujian karena mendapatkan sesuatu.” Raghib Al Ashafani menjabarkan bawa syukur adalah gambaran kenikmatan dan menampakannya di permukaan. Cara menampakannya yakni dengan berdzkir dan mengingat nama Allah yang Agung.
Hadist Ibnu Majah
“Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan ‘Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimusshalihaat.’ Sedangkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan ‘Alhamdulillah ala kulli haal.’”
Hadist ini memberikan maksud bahwa ketika menghadapi apapun, baik situasi yang baik maupun buruk, harus memuji asma Allah. Hal tersebut menjadi bentuk syukur atas kesempatan nikmat dan ujian yang diberikan-Nya.
Hadist Ibnu Abbas
Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda,”Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
ADVERTISEMENT
Hadist di atas memberikan peringatan bahwa ada banyak waktu luang dan nikmat kesehatan yang jarang disyukuri manusia. Hal ini menjadi salah satu pengingat untuk mengedepankan Allah atas segala hal sebagai sandaran hidup.
Hadist Imam Al Ghazali
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang mengatakan subhanallah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa yang mengucapkan laa ilaha illallah, maka baginya 20 kebaikan. Barangsiapa mengucapkan Alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.”
Ucapan syukur dengan melafalkan ‘alhamdulillah’ saja sudah dinilai sebagai 30 kebaikan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, sebaiknya menjadikan langgam ini sebagai salah satu wirid harian yang perlu dirutinkan. Dengan demikian, Allah akan samakin mudah memberikan ridha atas hajat yang diinginkan.
Dengan memahami pengertian dan hadist tentang bersyukur di atas, hal ini menjadi pengingat umat Islam bahwasanya syukur adalah tumpuan utama dari kehidupan. Bahwa syukur adalah salah satu kunci kebahagiaan hidup. Menjadi pribadi yang mudah bersyukur akan melapangkan hati dan jiwa untuk bisa menerima semua qadha dan qadar dari Allah SWT.(ANG)
ADVERTISEMENT