Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Pembagian Tauhid dalam Al-Quran
21 Januari 2022 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Muslim , tauhid bukalah hal yang asing lagi. Meskipun begitu, masih banyak yang belum mengetahui akan pengertian dan pembagian tauhid.
ADVERTISEMENT
Pengertian Tauhid
Dijelaskan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam karyanya yang berjudul Syarh Tsalatsatil (1997: 39), pengertian tauhid berasal dari bahasa Arab fi’il wahhada-yuwahhidu yang artinya menjadikan sesuatu menjadi satu saja. Sementara secara istilah, tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan atas segala kekhususannya.
Pembagian Tauhid
Para ulama menjelaskan bahwa tauhid dibagi menjadi tiga, yaitu Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Al Asma Was Shifat.
Tauhid Rububiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam segala kejadian yang hanya Allah saja yang bisa melakukkannya. Selain itu, menyatakan secara tegas bahwa Allah SWT adalah Sang Pencipta, Raja, dan Rabb seluruh makhluk yang ada di alam semeta.
Dengan meyakini tauhid rububiyyah sama halnya dengan meyakini segala kekuasaan hanya milik Allah sebagai pencipta serta Yang mengatur alam semesta dan seisinya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam Surat Al An’am ayat 1 yang artinya,
Tauhid Uluhiyya yakni mentauhidkan Allah SWT dalam segala bentuk indah dan baik secara lahir dan batin. Maksudnya, mengesakan Allah dalam hal ibadah dan menjadi satu-satunya tempat dimintai pertolongan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al Fatihah ayat 5 yang artinya,
Sebegitu pentingnya tauhid yang satu ini, menjadikan Tauhid Uluhiyyah menjadi tauhid yang paling ditekankan dari ketiga tauhid yang ada. Hal tersebut dikarenakan misi utama para rasul dan alasan turunnya kitab-kitab Allah adalah dengan menegakkan kebenaran di jalan Allah.
ADVERTISEMENT
Tauhid Al Asma Was Shifat adalah mentauhidkan Allah SWT dalam penetapan nama dan sifat Allah yang sesuai dengan yang telah Ia tetapkan dalam Al-Quran dan Hadist.
Adapun cara bertauhid Asma Was Shifat adalah menetapkan nama dan sifat Allah sesuai dengan ketetapan dan menafikan nama-Nya. Sebagaimana yang termaktub dalam surat Al A’raf ayat 180 yang artinya,
Demikian penjelasan pengertian dan pembagian tauhid dalam Al-Quran . Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT. (MZM)