Pengertian dan Tahapan Proses Siklus Air Lengkap

Konten dari Pengguna
9 September 2021 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siklus air. Sumber foto : www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siklus air. Sumber foto : www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Air yang bisa kita lihat dan gunakan saat ini merupakan sumber daya alam yang selalu ada di bumi karena mengalami siklus yang disebut dengan siklus air.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, menurut Dinamika Hidrosfer, 2018, yang dimaksud dengan siklus air adalah gerak perputaran air dengan perubahan air menjadi berbagai wujud dan kembali ke bentuk semula.
Siklus air dikenal juga dengan sebutan siklus hidrologi. Siklus air yang terjadi mampu memastikan ketersediaan air bersih, sehingga manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi bisa tetap hidup.

Pengertian dan Tahapan Siklus Air

Siklus air adalah sirkulasi air yang menggambarkan pergerakan molekul air (H2O) dari atmosfer ke bumi dan sebaliknya, yang tidak pernah berhenti sehingga membentuk rangkaian melingkar perjalanan molekul air di bumi yang disebut siklus. Berikut tiga proses atau tahapan utama yang ada pada siklus air atau siklus hidrologi
ADVERTISEMENT
1. Evaporasi/Transpirasi
Evaporasi merupakan proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan badan air lainnya. Sedangkan transpirasi adalah pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan. Pada prinsipnya keduanya sama karena merupakan proses perubahan zat cair menjadi gas yang akan berkumpul di atmosfer.
2. Kondensasi
Kondensasi adalah proses perubahan air dari gas menjadi cair, atau kita kenal dengan istilah pengembunan, yang merupakan kebalikan dari evaporasi atau penguapan. Kondensasi umumnya terjadi di atmosfer akibat perubahan suhu dan tekanan. Dengan adanya kondensasi, maka air akan berkumpul membentuk awan hitam yang siap turun sebagai hujan ketika mencapai titik jenuh.
3. Presipitasi
Presipitasi merupakan produk dari kondensasi. Presipitasi terjadi karena adanya pendinginan dan penambahan uap air, sehingga air yang membentuk awan mencapai titik jenuh. Ketika awan tidak mampu menampung banyaknya air yang terbentuk, maka air tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk hujan. Air akan turun dalam bentuk salju ketika suhu berada di bawah titik beku (0 derajat Celcius atau 32 derajat Fahrenheit).
ADVERTISEMENT
Karena rendahnya suhu ketika musim dingin, uap air di atmosfer akan terkondensasi menjadi es yang padat tanpa melalui tahap cair. Kristal es yang terbentuk akan menyerap dan membekukan uap air tambahan dari udara disekitarnya menjadi kristal salju yang kemudian jatuh ke bumi.
unsplash.com
Jenis-jenis Siklus Air
Berdasarkan panjang dan lama proses pergerakan molekul air, siklus air dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Siklus Pendek
Siklus air pendek diawali dari evaporasi air laut ke atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi yang akan membentuk awan. Awan yang tak mampu menahan beban air akan mengalami presipitasi dan terjadi hujan sehingga air jatuh kembali ke laut.
Siklus Sedang
Siklus sedang terjadi saat air laut menguap. Pada ketinggian tertentu, uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan. Awan menjadi hujan yang jatuh di daratan, meresap ke dalam tanah, sebagian akan diserap oleh akar tumbuhan, sebagian lagi akan terbawa aliran air permukaan seperti sungai dan parit. Air akan melewati berbagai macam saluran-saluran air yang akan membawanya kembali berakhir ke laut.
ADVERTISEMENT
Siklus Panjang
Siklus panjang diawali dengan evaporasi dan kondensasi air laut. Awan yang terbentuk dibawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di area daratan. Awan yang terbentuk tadi bergabung dengan uap air yang berasal dari evaporasi danau dan sungai, serta transpirasi tumbuhan.
Uap air mengenai lapisan udara dingin dan berubah menjadi salju sehingga terjadilah hujan salju saat musim dingin dan juga membentuk bongkahan es di pegunungan tinggi. Bongkahan es yang meluncur karena gaya gravitasi ini disebut gletser. Gletser yang terkena suhu tinggi kemudian mencair dan mengalir melalui perairan darat yang akan kembali ke laut. (DNR)