Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Ethernet Sebagai Jaringan Komputer
30 Maret 2021 11:30 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ethernet adalah card hardware yang terdapat pada komputer agar bisa terhubung dengan kabel LAN atau jaringan , yang merupakan model perkabelan dan pemrosesan sinyal jaringan komputer.
ADVERTISEMENT
Ethernet dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Menurut Winarno Sugeng dalam buku Jaringan Komputer Untuk Orang Awam (2013) menyebutkan mengenai pengertian dari LAN sebagai berikut,
Pengertian dan Jenis Ethernet
ADVERTISEMENT
1. Ethernet Biasa
Ethernet biasa memiliki kecepatan 10 Mbit/detik dengan menggunakan standar 10Base2, 10Base5, 10BaseT, dan 10BaseF.
2. Fast Ethernet
Fast Ethernet memiliki kecepatan sebesar 100 Mbit/detik dengan menggunakan standar 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, dan 100BaseTX.
3. Ethernet Gigabit
Ethernet Gigabit memiliki kecepatan 1000Mbit/detik atau bisa disebut juha 1 Gbit/detik dengan standar yang dipakai adalah 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, dan 1000 BaseT.
4. Ethernet 10 Gbit/detik yang belum banyak digunakan.
Kontrol akses media yang digunakan dalam Ethernet disebut dengan Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection atau yang disebu dengan CSMA/CD.
CSMA/CD sendiri merupakan metode media access control (MAC), di mana sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Dengan kata lain, jaringan Ethernet merupakan jaringan yang berdasarkan First Come First Served.
ADVERTISEMENT
Dalam penggunaan Ethernet, jika dua station pada komputer mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, maka akan terjadi collision atau tabrakan sehingga transmisi akan terhenti, sebelum akhirnya dikirimkan lagi dengan interval waktu yang random per milidetik. Sehingga jika digunakan dalam banyak station, maka resiko terjadinya lokisi akan semakin besar dan jaringan menjadi buruk.
Untuk mengatasinya, bisa digunakan Switch Ethernet yang berguna untuk membedakan jaringan Ethernet ke dalam beberapa domain kolisi, sehingga kualitas jaringan pun bisa terjaga.
(Adelliarosa)