Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Garis Bujur dan Garis Lintang yang Perlu Diketahui
8 Juni 2021 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengertian Garis Bujur dan Garis Lintang Serta Kegunaannya
Istilah garis bujur dan garis lintang memang sudah tak asing lagi didengar. Baik garis bujur maupun garis lintang merupakan dua hal penting yang perlu kita pahami. Kita mengetahui bahwa secara astronomi bumi terbagi menjadi garis bujur dan garis lintang. Garis bujur dan garis lintang ini adalah garis khayal yang digunakan manusia untuk mengetahui letak suatu lokasi. Kedua garis khayal ini tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dalam buku berjudul Horizon IPS yang disusun oleh Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk. (2007:62) disebutkan bahwa garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi, sedangkan garis lintang adalah garis khayal yang melintang mengelilingi bumi dari barat ke timur.
ADVERTISEMENT
Kedua garis ini juga memiliki fungsi. Fungsi garis bujur yaitu digunakan sebagai pedoman untuk pembagian wilayah waktu. Berbeda dengan garis bujur, garis lintang digunakan sebagai pedoman untuk pembagian wilayah iklim .
Kedua garis ini juga memiliki nama lain. Dalam buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) yang disusun oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim (2006:134) disebutkan bahwa garis lintang dinamakan pula garis paralel atau latitude, sedangkan garis bujur dinamakan garis meridian atau longitude.
Kedua garis khayal ini memiliki titik pusat yang berbeda-beda. Garis bujur utama atau bujur 0° terletak di Kota Greenwich, Inggris, sehingga kota tersebut dijadikan sebagai patokan waktu di seluruh dunia termasuk Indonesia. Garis bujur ini yang membagi Indonesia menjadi tiga daerah waktu, yaitu waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia bagian tengah (WITA) dan waktu Indonesia bagian timur (WIT).
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan garis bujur, garis lintang memiliki titik pusat yang disebut dengan garis khatulistiwa. Perhitungan garis lintang dimulai dari 0° di khatulistiwa sampai dengan +90° di kutub utara dan -90° di kutub selatan. Garis lintang dan garis bujur tentu sangat diperlukan untuk menentukan letak suatu daerah secara akurat. Maka dari itu, kita perlu mengetahui apa itu garis lintang dan garis bujur.
Dengan memahami definisi dan pemaparan lengkap garis lintang dan garis bujur ini dapat menambah ilmu khususnya dalam bidang ilmu geografi yang tentunya dapat bermanfaat dalam kehidupan Anda. (DAP)