Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Garis dalam Seni Rupa Lengkap dengan Jenis-Jenisnya
28 November 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam seni rupa, ada banyak sekali aspek-aspek yang harus dipelajari. Salah satu yang paling dasar adalah tentang garis. Sebelum belajar tentang cara membuat berbagai jenis garis, tentu penting bagi para pegiat seni untuk memahami pengertian garis dalam seni rupa.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena seni rupa tidak hanya sekadar kegiatan praktik yang melibatkan material dan berbagai peralatan. Namun, juga dibutuhkan teori dan pemahaman yang mendalam agar pengaplikasiannya dapat lebih maksimal.
Pengertian Garis dalam Seni Rupa dan Jenis-Jenisnya
Mengutip dari buku Membuat Ukiran dari Bahan Gabus, Edij Kismartanto (2020:5), pengertian garis tidak hanya apa yang nampak secara eksplisit (nyata), tetapi garis dalam seni kriya dapat muncul akibat dari perbedaan warna, tekstur, ruang, serta hasil coretan sebagai aksentualisasi dan lain sebagainya yang mengesankan.
Artinya, dapat dipahami bahwa pengertian garis dalam seni rupa adalah sekumpulan titik yang berderet dan berhimpun. Garis ini merupakan hasil goresan yang disebut garis nyata atau batas benda, warna, dan sudut ruang yang biasa disebut garis semu.
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahaminya, berikut adalah jenis-jenis garis dalam seni rupa yang menarik untuk diketahui.
1. Garis Lurus
Garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terdekat. Biasanya, garis lurus ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung dari arah garisnya.
Misal, garis diagonal yang berarti garisnya miring ke kanan atau kiri, garis vertikal yang berarti garis lurus tegak ke atas atau bawah, dan lain sebagainya. Garis lurus sendiri dapat memberikan kesan tegas. Sedangkan garis vertikal maupun horizontal memberikan kesan tenang atau statis.
2. Garis Lengkung
Garis lengkung adalah garis dengan arah membelok. Beberapa jenis garis lengkung antara lain mengapung, garis lengkung busur, dan garis lengkung kubah. Penggunaan garis ini memperlihatkan kesan lembut, luwes, dan elastis.
ADVERTISEMENT
3. Garis Patah-Patah
Garis patah-patah adalah garis yang tidak berkaitan dengan goresan lainnya. Jenis garis yang satu ini memberikan kesan ragu-ragu. Akan tetapi, secara filosofis, garis patah-patah adalah garis yang tidak bervolume penuh.
4. Garis Zig-Zag
Garis zig-zag merupakan jenis garis yang berkelok-kelok di arah yang berlawanan. Dalam karya seni rupa sendiri, garis zig-zag menggambarkan perasaan yang gembira, ceria, bersemangat, dan bergairah.
5. Garis Gabungan
Garis gabungan dalam seni rupa sering kali digunakan dengan mengkombinasikan dua atau lebih jenis baris. Tujuannya adalah untuk memberikan struktur garis yang lebih kompleks.
Demikian ulasan tentang pengertian garis dalam seni rupa lengkap dengan jenis-jenisnya yang menarik untuk dipelajari. (Anne)