Konten dari Pengguna

Pengertian Good Handling Practices dalam Pertanian

25 Oktober 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Good Handling Practices dalam Pertanian. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Good Handling Practices dalam Pertanian. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Persaingan antar produk hasil pertanian, baik dalam tingkat global maupun lokal, saat ini semakin ketat. Supaya produk hasil pertanian dapat diterima pasar, produk tersebut harus memenuhi pesyaratan mutu dan keamanan pangan. Untuk dapat mencapai persyarakat tersebut, diperlukan penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik atau Good Handling Practices.
ADVERTISEMENT
Apa pengertian Good Handling Practices dan bagaimana peranannya dalam pertanian? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Ilustrasi Pengertian Good Handling Practices dalam Pertanian. Sumber: pexels.com

Pengertian Good Handling Practices

Menurut buku Cara Penanganan Pascapanen yang Baik (Good Handling Practices) Komoditi Hortikultura oleh Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Departemen Pertanian (2004), pengertian Good Handling Practices adalah cara penanganan pascapanen yang baik dan berkaitan dengan penerapan teknologi dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan.
Dalam Buku Ajar Membangun Spirit dan Kompetensi Agrotechnpreneurship oleh Syamsul Rahman (2021: 61-62), dijelaskan bahwa GHP sangat berperan dalam mengamankan hasil baik dari sisi kehilangan hasil baik dari aspek jumlah maupun dari aspek mutu sehingga hasil yang diperoleh mencapai SNI atau Persyaratan Teknis Minimal (PTM).
ADVERTISEMENT
Penerapan GHP dimaksudkan sebagai panduan bagi pemangku kepentingan dan pelaku usaha dalam penanganan pascapanen hasil pertanian yang baik, sedangkan tujuan penerapannya adalah untuk menekan tingkat kehilangan, kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai tambah, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan sarana, meningkatkan daya saing, memberikan keuntungan yang optimum, dan mengembangkan usaha pascapanen hasil pertanian tanaman yang berkelanjutan.
Sementara ruang lingkup pedoman GHP terutama pada kegiatan yang meliputi panen, penanganan pascapanen, standardisasi mutu, lokasi bangunan, peralatan dan mesin, bahan perlakuan, wadah dan pembungkus, tenaga kerja, aspek K3, pengelolaan lingkungan, pectatatan, pengawasan dan penelusuran balik, sertifikasi, pembinaan, dan pengawasan.
Ilustrasi Pengertian Good Handling Practices dalam Pertanian. Sumber: pexels.com
Itulah penjelasan mengenai Good Handling Practices dalam pertanian yang berkaitan dengan penanganan pasca panen supaya produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan di pasar perdagangan hasil pertanian. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda mengenai pengertian Good Handling Practices dan peranannya dalam pertanian.(IND)
ADVERTISEMENT