Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Gradasi Warna dan Teknik yang Paling Sering Digunakan
16 Desember 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pemahaman dasar ini, maka akan lebih mudah bagi seseorang dalam mengaplikasikan teori tersebut ke dalam seni atau desain yang mereka buat. Hal ini tentu akan membuat proses pembelajaran menjadi jauh lebih efektif.
Pengertian Gradasi Warna dan Tekniknya
Mengutip dari buku Cakrawala Teknik Melukis dan Menggambar di Nusantara dan Mancanegara, Tim PGSD E (2017:257), pengertian warna menurut teori Newton adalah bagian sinar dalam spektrum yang tergantung pada suatu gelombang pada cahayanya. Jadi, warna adalah pantulan dari cahaya yang dipengaruhi pigmen warna di permukaan benda.
Sedangkan pengertian gradasi warna adalah susunan warna bertingkat dari warna tertentu yang dicampur secara bertahap hingga menjadi warna yang lebih muda maupun lebih tua. Dengan kata lain, gradasi warna merupakan perkembangan atau perubahan warna yang terjadi apabila dua warna atau lebih digabungkan.
ADVERTISEMENT
Beberapa teknik gradasi warna yang paling sering digunakan dalam dunia seni dan desain adalah sebagai berikut..
1. Teknik Pencampuran
Teknik ini dilakukan dengan memadukan satu warna ke warna lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan gradasi alami yang sangat halus karena sapuannya halus. Akan tetapi, jika ingin menciptakan gradasi kasar, maka bisa menggunakan sapuan kuas yang lebih kasar.
2. Teknik Warna Menengah
Pola gradasi warna juga bisa dibuat dengan memadukan dua warna secara bersama-sama. Caranya adalah dengan menempatkan perantara di antara kedua warna, tepatnya di posisi tengah. Teknik ini memang mudah dipraktikkan, tetapi membutuhkan ketelitian dalam memadukan warna.
3. Teknik Warna Bayangan
Teknik warna bayangan bisa dibuat dengan menggambar garis paralel untuk menggelapkan area tertentu. Jadi, semakin dekat dan tebal garisnya, maka akan semakin gelap hasil yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
4. Teknik Pewarnaan Layering
Teknik layering dilakukan dengan pengecatan lapisan cat tipis pada bagian lainnya. Teknik ini sangat cocok digunakan dengan media cat air karena hasilnya akan terlihat halus dan tidak bertumpuk.
5. Teknik Kepadatan
Teknik kepadatan cenderung memvariasikan kerapatan warna, baik dari segi model goresan, cat tebal, dan tekanan. Apabila pelukis mengecat sapuan warna tipis di permukaan putih, maka sebagian permukaan putih tidak akan terlihat.
Demikian ulasan tentang pengertian gradasi warna dan teknik-tekniknya yang menarik untuk dipelajari. (Anne)