Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Hadist Dhaif dan Hadist Shahih
30 April 2021 18:24 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hadist secara umum dikenal sebagai sumber hukum islam terkuat setelah firman Allah SWT dalam Alquran. Adapun yang dimaksudkan dengan hadist ialah segala sesuatu yang didasandarkan kepada perbuatan, perkataan dan penyataan Nabi Muhammad SAW yang bersangkut paut dengan hukum islam.
ADVERTISEMENT
Pengertian Hadist Shahih
Secara umum para ulama sepakat bahwasanya hadist shahih merupakan jenis hadist yang diriwayatkan oleh perawi (periwayat) yang adil, sempurna ingatannya, bersambung sanadnya (sandaran sumbernya) dan tidak janggal. Atau jika disederhanakan maka hadist shahih adalah hadist yang sanadnya bersambung serta perawihnya terpercaya dan tidak terdapat kejanggalan di dalamnya.
Dengan pengertian tersebut, maka hadist shahih dianggap sebagai hadist yang kuat karena memiliki aspek-aspek sanad serta rawinya jelas dan terpercaya. Disamping itu, hadist shahih merupakan hadist yang memiliki kedudukan paling tinggi. Menurut keterangan dalam (Pendidikan Agama Islam Al Qur’an Hadist) karya (Moh Matsna) (2008: 144), hadist shahih umumnya diriwayatkan oleh mam Bukhari dan Imam Muslim.
ADVERTISEMENT
Pengertian Hadist Hasan
Hadist hasan merupakan sebutan bagi hadist yang memenuhi syarat hadist shahih hanya saja sebagian ingatan perawinya kurang kuat, serta sanadnya muttashil (bersambung) dan samar-samar.
Hadist hasan sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni hasan li zatihi yang artinya hadist dengan sanad bersambung dan ingatan perawinya kurang kuat, dan hasan li gairihi yakni hadist yang terdapat sanad yang dirahasiakan, tidak jelas keahliannya namun perawi tersebut bukanlah pelupa.
Berdasarka tingkatannya, maka hadist hasan berada di bawah hadist shahih karena sifatnya agak lemah atau samar-samar.
Pengertian Hadist Dhaif
Mengutip keterangan dari buku (Pendidikan Agama Islam Al Qur’an Hadist) karya (Moh Matsna) (2008: 145), hadist dhaif ialah hadist yang tidak memenuhi kriteria penerimaan hadist ataupun sifat-sifatnya tidak memenuhi kriteria hadist shahih ataupun hadist hasan.
ADVERTISEMENT
Adapun penyebab dari hadist dhaif tersebut ialah sanad (sandarannya) tidak bersambung. Secara umum , hadist dhaif dinilai sebagai sumber yang paling lemah. Oleh sebab itu ulama berpendapat bahwa hadist dhaif sebaiknya tidak dijadikan sebagai dasar pengamalan hukum islam karena sifatnya lemah. Namun ada pula ulama yang menyebut bahwa hadist dhaif masih bisa digunakan sebagai dasar pengamalan ibadah tertentu untuk mendorong umat muslim melakukan hal shalih.
Demikianlah ulasan singkat tentang pengertian hadist shahih, hadist hasan, dan hasist dhaif dalam ajaran islam yang perlu dipahami oleh umat muslim. Semoga ulasan tadi dapat bermanfaat. (HAI)