Konten dari Pengguna

Pengertian Istilah Single Board Controller Lengkap dengan Fungsinya

21 September 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Single board controller adalah. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Single board controller adalah. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap perangkat komputer terdiri dari berbagai macam komponen dengan fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah istilah single board controller yang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem komputer. Sederhananya, single board controller adalah komputer papan tunggal (SBC) yang dapat dikonfigurasi ulang.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang tentu merasa asing dengan bagian komponen komputer yang satu ini. Meski begitu, fungsinya tidak boleh disepelekan. Sebab, komponen ini berkaitan erat dengan efektivitas penggunaan komputer.

Pengertian Istilah Single Board Controller dan Fungsinya

Single board controller adalah. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Embedded Controller Forth For The 8051 Family, William H. Payne (2012:17), single board controller adalah sistem papan tunggal yang dibangun di atas satu sirkuit cetak atau papan pembungkus kawat yang berbentuk dua dimensi.
Bentuk controller ini seperti sebuah chip yang di dalamnya sudah ada processor, sirkuit untuk grafik, USB, dan juga terkadang terdapat RAM yang tertanam di dalam chip. Umumnya, SBC yang digunakan sekarang ini memiliki memori besar, mencapai 128 MB-2GB, bahkan ada juga yang lebih.
ADVERTISEMENT
Controller ini banyak digunakan pada sistem operasi Linux, FreeBSD, ataupun OS lainnya. Dengan sistem operasi tersebut, pengguna bisa menjalankan program bahasa apa saja, seperti C, Python, hingga Lisp atau Prolog.
Kemampuan komputasi controller ini juga sangat besar. Bahkan mampu memproses audio, foto, hingga video. Kemampuan inilah yang tidak bisa dilakukan oleh microcontroller.
Pada saat menggunakan sistem operasi biasa yang non-realtime di SBC, maka kemungkinan terdapat beberapa masalah timing yang tidak bisa diprediksi. Contohnya seperti lampu LED yang nyala lebih lama ketika dipencet tombolnya.
Hal tersebut bisa terjadi karena sistem sedang sibuk dengan proses latar belakang. Jika sudah mengalami masalah ini, maka disarankan untuk menggunakan real-time operating system untuk SBC.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa disimpulkan bahwa single board controller adalah komputer papan tunggal (SBC) yang dapat dikonfigurasi ulang yang memungkinkan penggunanya untuk menjalani program bahasa. Penggunaan daya yang kecil, yakni kurang dari 5 watt membuat SBC ini memiliki ukuran yang sangat kecil dan ringan.
Semoga informasi seputar single board controller ini dapat bermanfaat bagi orang-orang yang sedang belajar tentang teknologi. (Anne)