Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Jenis, dan Teknik Gradasi Warna
16 Desember 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik gradasi warna adalah salah satu teknik dalam mewarnai. Melakukan teknik gradasi tidaklah sulit, yang perlu diperhatikan adalah cara melakukan pewarnaan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Gradasi warna diterapkan untuk memberikan kesan gambar yang lebih menarik dan hidup. Banyak pelukis bahkan ilustrator gambar menggunakan teknik ini sebagai penanis hasil karyanya.
Mengenal Jenis dan Teknik Gradasi Warna
Mengutip buku Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, Michael E. Doyle (2003), gradasi warna membuat suatu ilustrasi lebih realistis dan jauh lebih dramatis.
Gradasi ini dapat digunakan untuk membuat kontras yang diperlukan secara kabur, yang hampir tak teramati. Sapuan ini dapat dibuat dengan marker, pensil warna, dan pastel.
Fungsi dari gradasi warna ialah untuk menggabungkan beberapa pilihan warna menjadi kesatuan warna yang padu. Gradasi warna juga memudahkan mata untuk menangkap warna yang ditampilkan dan memudahkan memilih transisi warna yang paling cocok.
ADVERTISEMENT
Jenis Gradasi Warna
Gradasi warna terbagi menjadi berbagai jenis. Berikut penjelasanny:
1. High Value
Jenis gradasi warna high value menandakan suatu warna tertentu bertahap ke arah semakin terang (cenderung ke putih). Pada dimensi warna yang dikemukakan oleh Teori Warna Munsell, warna-warna yang menjadi terang dan memucat karena campuran putih masuk dalam dimensi Value dan disebut dengan Tint.
2. Low Value
Jenis gradasi low value menandakan suatu warna tertentu menuju ke arah makin gelap (hitam) dan kusam (abu-abu). Pada dimensi warna yang dikemukakan oleh Munsell, warna-warna redup dan gelap diperoleh dari campuran suatu warna hitam disebut Shade.
Sedangkan campuran rona warna dengan abu-abu yang menjadi warna-warna kusam dan redup disebut Tone. Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual, sebab dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, dan suasana tertentu bagi yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat unsur warna gradasi yang bersifat bening (transparant) dan buram atau kedap (opaque).
Teknik Gradasi Warna
Kemudian untuk teknik gradasi warna, ada dua teknik yang biasa digunakan yaitu:
1. Gelap ke Terang
Teknik yang pertama adalah teknik gradasi warna dari warna gelap ke warna terang. Cara ini dapat dimulai dengan memakai warna-warna gelap seperti coklat, hijau tua, biru tua, hitam, dan lain sebagainya. Setelah itu, warna tersebut ditimpa warna yang lebih terang secara perlahan.
Langkah tersebut dilakukan terus hingga warna akhir yang terang. Pembuatan tahapan perubahan yang semakin banyak akan menghasilkan pola gradasi yang semakin halus pula.
ADVERTISEMENT
2. Terang ke Gelap
Teknik berikutnya adalah gradasi warna dari warna terang ke warna gelap. Langkah pembuatannya tidak beda jauh dengan teknik yang pertama yaitu dengan membuat warna terang terlabih dahulu kemudian menimpanya dengan warna yang lebih gelap.
Langkah tersebut juga dilakukan sampai warna akhir yang paling gelap. Semakin banyak pembuatan gradasi maka menghasilkan akhir yang semakin halus dan rapi.
Demikian uraian teknik gradasi warna. Semoga dapat bermanfaat bagi yang ingin memulai belajar menggambar .
(ARD)