Konten dari Pengguna

Pengertian Kalimat Interogatif yang Digunakan dalam Teks Negosiasi

10 November 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Kalimat Interogatif yang Digunakan dalam Teks Negosiasi. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Kalimat Interogatif yang Digunakan dalam Teks Negosiasi. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Teks negosiasi adalah teks yang digunakan untuk menetapkan keputusan dan mencapai kesepakatan bersama antara para pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Menurut buku CMS Bahasa Indonesia SMA/MA X,XI,XII oleh Tomi Rianto (2019: 55), ciri-ciri teks negosiasi adalah:
ADVERTISEMENT
Dalam teks negosiasi ada dialog-dialog antar pihak dalam proses mencapai kesepakatan bersama yang mana para pihak saling menanyakan sesuatu satu sama lainnya. Kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu dalam teks negosiasi adalah kalimat interogatif.
Ilustrasi Pengertian Kalimat Interogatif yang Digunakan dalam Teks Negosiasi. Sumber: unsplash.com

Pengertian Kalimat Interogatif

Menurut buku Bahasa Indonesia oleh Ahmad Iskak, S.Pd., M.Pd. dan Dra. Yustinah, M.Pd (2008: 154-157), pengertian kalimat interogatif atau kalimat pertanyaan adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respons berupa jawaban. Kalimat tanya dapat dibentuk dengan cara:
ADVERTISEMENT
1. Memakai Formula 5W+1H (what, when, who, why, where + how), yaitu menggunakan kata tanya apa, kapan, siapa, mengapa, di mana, dan bagaimana.
Contoh:
2. Membalikkan atau mengubah urutan dalam kalimat berita.
Contoh:
3. Menempatkan kata bukan, belum, atau tidak. Kata itu ditempatkan di akhir kalimat dan diselingi tanda koma.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Kata bukan dipakai untuk menanyakan konfirmasi, belum biasanya didahului dengan kata 'apa' berfungi untuk menanyakan sesuatu sudah terjadi atau belum, kata tidak digunakan untuk menanyakan sesuatu terjadi atau tidak.
Ilustrasi Pengertian Kalimat Interogatif yang Digunakan dalam Teks Negosiasi. Sumber: unsplash.com

Jenis-Jenis dan Contoh Kalimat Pertanyaan

Berikut ini adalah jenis kalimat pertanyaan dan contohnya:
1. Kalimat Pertanyaan Biasa: Kalimat tanya yang membutuhkan jawaban.
Contoh: Siapa yang membeli makanan itu? Di mana kalian membeli makanan itu?
2. Kalimat Tanya Retoris dan Oratoris:
Kalimat Tanya Retoris: Kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban. Biasanya digunakan pengarang untuk memperindah karangannya.
Contoh: Dalam kekeringan yang berkepanjangan ini, apakah yang bisa kita kerjakan selain memohon langit menurunkan hujan ?
Kalimat Tanya Oratoris: Kalimat ini juga tidak memerlukan jawaban namun umumnya digunakan pada saat berpidato.
ADVERTISEMENT
Contoh: Akankah kita biarkan perjuangan pahlawan sia-sia?
3. Kalimat Pertanyaan yang Senilai Dengan Perintah: Kalimat ini nilainya sama dengan kalimat perintah dan penanya sudah mengetahui jawabannya.
Contoh: Sanggupkah kita mendisiplinkan diri?
4.Kalimat Pertanyaan Tersamar: Kalimat yang bentuk ekspresinya kalimat pertanyaan namun memiliki maksud yang berbeda seperti memohon, meminta, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, dan menyanggah.
Dalam teks negosiasi, kalimat tanya yang bisa dipakai adalah yang memiliki maksud memohon, meminta, mengajak, meyakinkan, dan menyanggah.
Contoh:
Ilustrasi Pengertian Kalimat Interogatif yang Digunakan dalam Teks Negosiasi. Sumber: unsplash.com
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh kalimat interogatif yang digunakan dalam teks negosiasi. Semoga dapat membantu ada menyusun kalimat interogatif dalam teks negosiasi.(IND)
ADVERTISEMENT